ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN/KULIT DENGAN PENERAPAN APLIKASI AUTOLISIS DEBRIDEMENT DIRUANG ANTURIUM RSD dr.SOEBANDI JEMBER
Damayanti, Nuril Alifia (2025) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN/KULIT DENGAN PENERAPAN APLIKASI AUTOLISIS DEBRIDEMENT DIRUANG ANTURIUM RSD dr.SOEBANDI JEMBER. Profession Education thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (439kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan:Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh, yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kelainan kerja insulin, atau keduanya. Secara global, diabetes melitus termasuk kedalam 10 penyakit mematikan. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade. IDF memperkirakan prevalensi diabetes di tahun 2030 sebanyak643 juta dan di tahun 2045 diprediksi akan meningkat menjadi 783 juta. Komplikasi yang sering terjadi pada penyandang diabetes melitus yaitu neuropati diabetik, Komplikasi neuropati diawali dengan penurunan sensitivitaskakiyang akanberisiko tinggiterjadiulkus. Metode:Desain studi ini adalah studi kasus, Studi kasus ini bertujuan untuk membandingkan perkembangan Pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 yang mengalami ulkus diabetikum. Ini memungkinkan perawat untuk menganalisis gangguan integritas jaringan yang terjadi pada klien untuk menentukan pemecahan masalah yang tepat dan menemukan Kesimpulan untuk mencapai tindakan yang akurat dan efektif. Hasil: Setelahdilakukanintervensiselama tigahari,ketigapasiendengan masalah keperawatangangguan integritas jaringan/kulit mengalamipenurunan nyeri, peradangan luka masih terjadi, dan masih terjadi infeksi luka pada Tn. S, Tn. R Tn. M,dalam hal ini peneliti melakukan perawatan luka. Selama intervensi tiga hari menggunakanPerawatanluka (I.14564)didapatkanbeberapahasilyangsesuai dengan kriteria hasil yang sudah ditentukan saat menyusun rencana tindakan. Hasil yang didapatkan selama implementasi tiga hari yaitu pada Tn. S skala nyeri 4, dan Tn. R dan Tn.M skala nyeri 5 serta masih terjadi peadangan pada luka ketiga pasien Kesimpulan:Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diaetikum sangat membutuhkan perawatan lukaagarinfeksipadalukatidakmenyebar, nekrosis pada luka tidak bertambah parah, dan juga tidak terjadi peradangan pada luka pasien.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAdi, Ginanjar SamsitoNIDN0710029002
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Ulkus Diabetikum, Perawatan Luka |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Nuril Alifia Damayanti | nurielldama12@gmail.com |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 01:29 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 01:29 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/24230 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |