PERBEDAAN KESIAPAN MENIKAH PADA EMERGING ADULTHOOD DITINJAU DARI WILAYAH PEDESAAN DAN PERKOTAAN



Azahra, Khansa Talita (2025) PERBEDAAN KESIAPAN MENIKAH PADA EMERGING ADULTHOOD DITINJAU DARI WILAYAH PEDESAAN DAN PERKOTAAN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of 1. PENDAHULUAN (2).pdf] Text
1. PENDAHULUAN (2).pdf

Download (896kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK (2).pdf] Text
2. ABSTRAK (2).pdf

Download (246kB)
[thumbnail of 3. BAB I (2).pdf] Text
3. BAB I (2).pdf

Download (401kB)
[thumbnail of 4. BAB II (2).pdf] Text
4. BAB II (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB) | Request a copy
[thumbnail of 5. BAB III (2).pdf] Text
5. BAB III (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB) | Request a copy
[thumbnail of 6. BAB IV (2).pdf] Text
6. BAB IV (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB) | Request a copy
[thumbnail of 7. BAB V (2).pdf] Text
7. BAB V (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB) | Request a copy
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 9. LAMPIRAN (1).pdf] Text
9. LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Emerging adulthood adalah periode transisi dari masa remaja ke masa dewasa yang berada dalam rentang usia 18-29 tahun (Arnett, 2014). Pada fase ini, individu mulai mengambil keputusan jangka panjang, salah satunya adalah pernikahan. Namun, pada masa ketidakstabilan ini, kesiapan menikah menjadi faktor penting. Menurut Blood (1969) kesiapan menikah adalah kemampuan seseorang untuk memenuhi tanggung jawab dan komitmen dalam pernikahan. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah wilayah tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kesiapan menikah pada individu emerging adulthood berdasarkan wilayah tempat tinggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan teknik Non-Probability Sampling dalam pengambilan sampel. Sampel terdiri dari 270 responden yang berasal dari wilayah pedesaan dan perkotaan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Skala Kesiapan Menikah yang disusun berdasarkan enam aspek kesiapan menikah menurut Blood (1969), terdiri dari 38 item dengan reliabilitas sebesar 0,901. Data dianalisis menggunakan Uji T untuk melihat perbedaan kesiapan menikah antara individu di wilayah perkotaan dan pedesaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kesiapan menikah antara individu emerging adulthood di wilayah perkotaan dan pedesaan, dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0.000 (p < 0.05). Temuan ini mengindikasikan bahwa Faktor sosial dan budaya di setiap wilayah berkontribusi terhadap kesiapan menikah. Implikasi penelitian ini dapat digunakan dalam program edukasi dan konseling pranikah yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah. Penelitian lanjutan disarankan untuk memperluas cakupan sampel dan mempertimbangkan faktor lain, seperti sosial ekonomi dan nilai budaya.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
Istiqomah, Istiqomah
nidn0731057501
Dosen Pembimbing
Sari, Anggraeni Swastika
nidn0710018609

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: emerging adulthood, kesiapan menikah, pedesaan dan perkotaan
Subjects: 100 Philosophy > 150 Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1)
Depositing User: Khansa Talita Azahra | khansatalita406@gmail.com
Date Deposited: 28 Feb 2025 08:04
Last Modified: 28 Feb 2025 08:04
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/24455

Actions (login required)

View Item View Item