Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Resiliensi pada Wanita yang Menjalani Proses Cerai Gugat di Pengadilan Agama Jember
Kamala, Axitha Dini (2025) Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Resiliensi pada Wanita yang Menjalani Proses Cerai Gugat di Pengadilan Agama Jember. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perceraian merupakan pengalaman hidup yang penuh tekanan, terutama bagi wanita yang menjalani proses cerai gugat. Dalam situasi tersebut, resiliensi menjadi kemampuan penting yang membantu individu beradaptasi dan bangkit dari tekanan psikologis, sosial, dan emosional. Salah satu faktor yang berperan penting dalam membentuk resiliensi adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan resiliensi pada wanita yang sedang menjalani proses cerai gugat di Pengadilan Agama Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 wanita yang memenuhi kriteria inklusi yakni wanita dalam proses cerai gugat dan belum menjalani sidang putusan. Instrumen yang digunakan adalah skala resiliensi berdasarkan teori Reivich dan Shatté (2002) serta skala dukungan keluarga berdasarkan teori Friedman (2010). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan resiliensi (r = 0,265, p = 0,008 < 0,05). Artinya semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima, maka semakin tinggi pula tingkat resiliensi individu. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki peran yang fundamental dalam membentuk resiliensi wanita dalam proses cerai gugat secara utuh, sesuai dengan teori buffering model dan hasil penelitian terdahulu. Hasil analisis menunjukkan bahwa 57% responden memiliki reiliensi yang rendah dan 55% responden mendapatkan dukungan keluarga yang rendah. Artinya, baik kemampuan resiliensi maupun dukungan keluarga yang diterima belum merata dan menyeluruh.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingHandayani, Panca Kursistinnidn0003037301Dosen PembimbingLinsiya, Ria Wiyatfinidn0719019204
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Cerai Gugat, Dukungan Keluarga, Resiliensi, Wanita |
Subjects: | 300 Social Science > 360 Social Problems and Services > 361 Social Problem & Social Welfare in General |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) |
Depositing User: | Axitha Dini Kamala | axithadini.k@gmail.com |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 06:13 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 06:13 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26619 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |