HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN BERISIKO DI DESA SUCO KECAMATAN JELBUK
Adi, Galuh Sila Putri (2025) HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN BERISIKO DI DESA SUCO KECAMATAN JELBUK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (565kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (585kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (646kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB) | Request a copy |
![]() |
Text
9. BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) | Request a copy |
![]() |
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (529kB) |
![]() |
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pernikahan dini merupakan permasalahan yang masih sering terjadi di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Fenomena ini berdampak langsung terhadap berbagai aspek kehidupan perempuan, salah satunya adalah kesehatan reproduksi, termasuk risiko terjadinya kehamilan yang tidak aman. Kehamilan berisiko adalah kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi serius baik bagi ibu maupun janin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian kehamilan berisiko di Desa Suco Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi analitik korelasional dan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Suco sebanyak 55 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari pertanyaan seputar usia pernikahan pertama dan faktor risiko kehamilan berdasarkan kriteria WHO. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil menikah pada usia di bawah 19 tahun, dan terdapat korelasi yang signifikan antara pernikahan dini dengan kejadian kehamilan berisiko (nilai p = 0,000 < α = 0,05). Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa semakin muda usia pernikahan, semakin tinggi kemungkinan mengalami kehamilan dengan risiko komplikasi. Oleh karena itu, edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya pernikahan dini perlu ditingkatkan, terutama di lingkungan masyarakat pedesaan. Program pencegahan pernikahan dini dapat dilakukan melalui kerja sama antara tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan guna menekan angka kejadian kehamilan berisiko di masa mendatang.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAzza, AwatifulNIDN0013127001Dosen PembimbingKholifah, SitiNIDN0725098802
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Kata Kunci: Kehamilan Berisiko, Kesehatan Ibu, Pernikahan Dini, Usia Remaja. |
Subjects: | 300 Social Science > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1) |
Depositing User: | Galuh Sila Putri Adi | silaputri0202@gmail.com |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 02:09 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 02:09 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |