GAMBARAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN
Malinda, Elma (2025) GAMBARAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN. Undergraduate thesis, Unversitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
A. HALAMAN DEPAN.pdf Download (722kB) |
![]() |
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
C. BAB I.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) | Request a copy |
![]() |
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) | Request a copy |
![]() |
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB) | Request a copy |
![]() |
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
![]() |
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gambaran Sibling Rivalry dalam perspektif anak usia 8-12 tahun. Pendekatan deskriptif kualitatif dipilih untuk mengungkap tujuan tersebut. Partisipan dalam penelitian ini adalah 5 anak berusia 8-12 tahun dan 5 orangtua dari partisipan anak-anak yang berdomisili di Jember. Metode wawancara digunakan sebagai pengumpulan data utama dan metode observasi sebagai pendukung. Peneliti menggunakan analisis tema untuk memberi gambaran mengenai hal-hal apa saja yang muncul pada diri anak ketika mengalami Sibling Rivalry melalui proses sistematis mulai dari pengkodean hingga penyajian hasil.
Penelitian ini memberikan penemuan anak usia 8-12 tahun mengalami Sibling Rivalry terhadap saudaranya. Kematangan anak pada tugas perkembangannya menjadi salah satu penentu bagaimana anak dalam berpikir, merasa dan bertindak ketika mengalami kejadian Sibling Rivalry. Tiga aspek Sibling Rivalry yaitu 1) berperilaku agresif yang bersumber dari kemarahan pada orangtua karena tidak memihak dirinya ketika sedang bertengkar dengan saudara, akhirnya kemarahan ini dilampiaskan pada saudara seperti mencacai maki berbicara kasar memukul dan meninju, 2) aspek bersaing atau berkompetisi muncul ketika melihat saudara lebih unggul dari dirinya, hal ini semakin diperkuat dengan pujian atau hadiah dari orangtua. Kompetisi muncul untuk menyaingi saudara dengan harapan orangtua memberi pujian pada dirinya, serta 3) aspek iri dengan mencari perhatian muncul ketika anak tidak mendapat perhatian orangtua. Akibatnya anak sengaja mencari perhatian secara berlebihan untuk mernarik perhatian orangtua.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingRahmanawati, Festa YumpiNIDN0702096401Dosen PembimbingMuhibbin, Maulana ArifNIDN0718079401UNSPECIFIEDmalinda, elmaUNSPECIFIED
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Sibling Rivalry, hubungan saudara, kasih sayang. |
Subjects: | 100 Philosophy > 150 Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) |
Depositing User: | ELMA MALINDA | elma95049@gmail.com |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 03:20 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 03:20 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/27919 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |