ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP FREKUENSI PENYIANGAN DAN PENGENDALIAN HAMA PADA SISTEM PERTANAMAN TUMPANGSARI TEBU KEDELAI

Rahayu, Ika Isnaini (2020) ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP FREKUENSI PENYIANGAN DAN PENGENDALIAN HAMA PADA SISTEM PERTANAMAN TUMPANGSARI TEBU KEDELAI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

	Text a. PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text b. ABSTRAK.pdf Download (171kB)
	Text c. BAB I.pdf Download (475kB)
	Text d. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text e. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (846kB) \| Request a copy
	Text f. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy
	Text g. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) \| Request a copy
	Text h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (805kB)
	Text i. LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiangan dan pengendalian hama terhadap morfologi tanaman kedelai pada sistem tumpangsari tebu kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember dengan ketinggian ± 89 mdpl yang dimulai pada tanggal 1 Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dua faktor dan diulang 3 kali, faktor pertama penyiangan terdiri dari P1: 15 hst, P2: 15 dan 30 hst, P3: 15, 30 dan 45 hst, faktor kedua pengendalian hama terdiri dari H0: Decis 25ec 1 ml/liter air, H1: Nikurak 2 ml/liter air, H2: Ekstrak sirsak 300 ml/liter air, H3: Ekstrak mimba 100 ml/liter air. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan penyiangan pada frekuensi 15, 30 dan 45 hst memberikan hasil terbaik pada pengamatan pertumbuhan maupun produksi tanaman kedelai. Perlakuan pengendalian hama menggunakan ekstrak mimba dengan konsentrasi 100 ml/liter air memberikan hasil terbaik pada pengamatan pertumbuhan maupun produksi tanaman kedelai. Interaksi antara penyiangan dan pengendalian hama memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Interaksiperlakuan frekuensi penyiangan 15 , 30 dan 45 hst dan ekstrak mimba dengan konsentrasi 100 ml/liter air merupakan kombinasi terbaik diantara kombinasi lainnya.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Subjects:

500 Natural Science and Mathematics > 580 Plants, Botany

Divisions:

Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1)

Department:

S1 Agroteknologi

Depositing User:

Ika Isnaini Rahayu

Contributors: