APLIKASI KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYEMPROTAN EKSTRAK SIRIH ( Piper batle L. ) TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN CABAI

JUNIAR DWI CAHYA, ADYDTIA (2018) APLIKASI KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYEMPROTAN EKSTRAK SIRIH ( Piper batle L. ) TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN CABAI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (423kB)
[img] Text
INTISARI.pdf

Download (218kB)
[img] Text
BAB I - BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (486kB)
[img] Text
BAB IV - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (256kB)
[img] Text
Lampiran 1.pdf

Download (280kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (98kB)
[img] Text
Pendahuluan.pdf

Download (460kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak sirih yang paling efektif dalam pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai, (2) Untuk mengetahui interval penyemprotan ekstrak sirih yang paling efektif dalam pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai, (3) Untuk mengetahuai kombinasi konsentrasi dan interval penyemprotan ekstrak sirih yang paling efektif dalam pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember yang bertempat di jl. Karimata, Kecamatan Sumbersari, kabupaten Jember. Dimulai pada bulan Mei 2017 sampai bulan Agustus 2017 dengan ketinggian tempat ±89 meter Dpl. Penelitian ini dilakukan secara vaktorial (4x2) dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama konsentrasi yaitu: C0 (0ml/L), C1 (200ml/L), C2 (400ml/L), C3 (600ml/L) dan faktor kedua interval penyemprotan yaitu: P1 (3 hari) dan P2 (6 hari) yang masing masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak sirih berpengaruh nyata pada variabel Jumlah buah per tanaman, Berat buah per tanaman, Jumlah buah sehat per tanaman, Presentase buah sehat per plot, Presentase buah rusak per plot, Intensitas tanaman terserang dengan konsentrasi ekstrak sirih terbaik yaitu 600ml/L sedangkan pengaruh interval penyemprotan berpengaruh nyata pada variabel jumlah buah sehat per tanaman dengan waktu penyemprotan terbaik yaitu 3 hari sekali. Kata kunci : Cabai merah, Ekstrak sirih, Antraknosa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1)
Department: S1 Agroteknologi
Depositing User: rahma wahyu ningsih
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSuroso, Bejonidn0017076301
UNSPECIFIEDUmarie, Iskandarnidn#
Date Deposited: 28 Dec 2020 02:48
Last Modified: 27 May 2021 07:56
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7507

Actions (login required)

View Item View Item