Yanuar, Huszaimah (2018) TINDAK TUTUR ASERTIF INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DI KELAS VII-C SMP ISLAM TERPADU AL-GHOZALI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
ARTIKEL-JURNAL.pdf Download (545kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (160kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (261kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (303kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (920kB) |
Abstract
Kata Kunci: tindak tutur asertif, pembelajaran Bahasa Indonesia Tindak tutur asertif penting bagi guru dan siswa agar informasi yang disampaikan sesuai dengan kebenaran. Tindak tutur asertif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas apa yang dikatakannya. Penelitian ini mengangkat dua permasalahan, yaitu: (1) bagaimana bentuk tindak tutur asertif interaksi belajar mengajar di kelas VII SMP Islam Terpadu Al-Gozali, dan (2) Bagaimana implikasi tindak tutur asertif belajar mengajar di kelas VII SMP Islam Terpadu Al-Gozali. Tujuannya yaitu: (1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif interaksi belajar mengajar di kelas VII SMP Islam Terpadu Al-Gozali, dan (2) mendeskripsikan implikasi tindak tutur asertif belajar mengajar di kelas VII SMP Islam Terpadu AlGozali. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Al-Gozali kelas VII-C. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik rekam, simak, dan catat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekaman video pembelajaran dan blangko pengodean. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan metode padan dengan menggunakan teknik pilah referensial. Hasil penelitian ini menemukan sembila jenis tindak tutur asertif sesuai dengan Tarigan yang meliputi: menyatakan, memberitahukan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, melaporkan, menjelaskan, menunjukkan berkaitan dengan bentuk dan implikasinya. Selain itu juga ditemukan empat temuan yang menggunakan jenis tidak tutur asertif secara bersamaan dalam satu tuturan, meliputi: asertif menunjukkan (AMjuk) dan asertif melaporkan (AMpor), asertif menyatakan (AMran) dan asertif menunjukkan (AMjuk), asertif menyarankan (AMran) dan asertif menuntut (AMtut), asertif menyarankan (AMran) dan asertif menjelaskan (AMlas). Berdasarkan hasil tersebut, simpulan dari penelitian ini yaitu dalam tuturan interaksi belajar mengajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia telah sesuai dengan teori Tarigan dan jenis tindak tutur asertif yang digunakan ada sembilan. Selain itu ditemukan penggunaan dua tindak tutur asertif dalam satu tuturan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 800 Literature and Rhetoric > 810 Indonesian Literatures | |||||||||
Divisions: | Faculty of Teaching and Education Science > Department of Indonesian Literature Education (S1) | |||||||||
Department: | S1 Pendidikan Bahasa Indonesia | |||||||||
Depositing User: | rahma wahyu ningsih | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2021 01:28 | |||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2021 01:28 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7708 |
Actions (login required)
View Item |