MAKNA SIMBOL UPACARA TEMU MANTEN DI DESA SENDURO SEBAGAI KEKAYAAN BUDAYA PANDALUNGAN

Sholeha, Imanatus (2018) MAKNA SIMBOL UPACARA TEMU MANTEN DI DESA SENDURO SEBAGAI KEKAYAAN BUDAYA PANDALUNGAN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
artikel-converted.pdf

Download (291kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (101kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (395kB)
[img] Text
8. DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (191kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (206kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img] Text
7. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img] Text
9. Lamp 1.pdf

Download (163kB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan yaitu bagaimanakah makna smbol dan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara temu mante sebagai kekayaan pandalungan. Tujuannya untuk mendeskripsikan makna simbol dan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara temu manten sebagai kekayaan pandalungan.Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilaksanakan di desa Senduro, kabupaten Lumajang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah key instrumentatau peneliti sendiri dengan menggunakan instrumen penunjang berupa handphone dan tabel data. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara mentranskrip hasil wawancara, memasukkan data ke dalam tabel, pengkategorisasian, penafsiran, dan menganalisis data. Hasil penelitian ini ditemuan sembilan tahapan dalam upacara temu manten yaitu, pisang penyanggah, kembar mayang, lempar sirih, menginjak telur dan membasuh kaki suami, minum air kelapa muda, berdampingan menuju pelaminan, mengucurkan beras, saling menyuapi, dan sungkem kepada kedua orang tua. Ke sembilan tahapan tersebut banyak dilakukan oleh masyarakat desa Senduro secara berurutan. Tujuannya untuk memberikan pembelajaran kepada pengantin tentang arti keluarga seperti, cinta kasih, tanggungjawab, ketulusan, janji setia, kehidupan keluarga selalu bahagiaa, rasa berterimakasih, dan berbakti kepada orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 800 Literature and Rhetoric > 810 Indonesian Literatures
Divisions: Faculty of Teaching and Education Science > Department of Indonesian Literature Education (S1)
Department: S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: rahma wahyu ningsih
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDFatkurochman, Henrinidn0021027301
UNSPECIFIEDDzarna, Dzarnanidn0701028802
Date Deposited: 08 Jan 2021 01:54
Last Modified: 08 Jan 2021 01:54
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7713

Actions (login required)

View Item View Item