PRIYONO, PUJO (2018) (Peer Review + Similarity + Document) STUDI PERKUATAN GEOTEXTILE PADA LERENG DENGAN VARIASI KEMIRINGAN DAN JARAK PONDASI DANGKAL MELALUI PEMODELAN DI LABORATORIUM. Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
9. STUDI PERKUATAN GEOTEXTILE PADA LERENG DENGAN VARIASI KEMIRINGAN DAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
9 Peer Review.pdf Download (129kB) |
|
Text
9 Plagiasi STUDI PERKUATAN GEOTEXTILE PADA LERENG DENGAN VARIASI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara dalam masa berkembang pembangunannya dimana prasarana yang dibangun tidak lepas dari tanah bidang miring atau lereng, seperti pembangunan perumahan dan pembuatan Embankment untuk jalan Tol. Menyikapi kejadian ini penulis melakukan analisa stabilitas lereng dengan dan tanpa perkuatan melalui pemodelan di laboratorium. Ada beberapa jenis perkuatan tanah, salah satunya menggunakan perkuatan Geotextile, penggunaan Geotextile dapat meningkatkan stabilitas lereng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas lereng terhadap pengaruh tiga variasi jarak pembebanan pondasi dangkal dan tiga variasi kemiringan lereng. Pengujian dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 macam model yaitu: (1) Pengujian Model I merupakan uji 2 variasi jarak pembebanan dan 3 variasi kemiringan tanah tanpa menggunakan perkuatan Gotextile Woven (2) Pengujian Model II merupakan uji 2 variasi jarak pembebanan dan 3 variasi kemiringan tanah dengan menggunakan perkuatan Gotextile Woven. Di tinjauan dari 3 (tiga) variasi kemiringan, yaitu: 45º, 50º, dan 60º serta 2 (dua) variasi jarak beban yang bekerja pada lereng, yaitu: 4 cm dan 7 cm. Pada pemodelan tanah sebelum diperbaiki menggunakan Geotextile dapat diketahui bahwa semakin kecil sudut kelerengannya, maka daya dukung tanah yang 7 dikorelasikan dengan kekakuan tanah bernilai besar. Sedangkan pada pemodelan tanah sesudah diperbaiki menggunakan Geotextile semakin kecil sudut kelerengannya, maka daya dukung tanah yang dikorelasikan dengan kekakuan tanah bernilai kecil. Pada pemodelan tanah sebelum diperbaiki menggunakan Geotextile dapat diketahui bahwa semakin jauh jarak pembebanan dari bibir lereng, maka daya dukung tanah yang dikorelasikan dengan kekakuan tanah bernilai besar. Sedangkan pada pemodelan tanah sesudah diperbaiki menggunakan Geotextile semakin jauh jarak pembebanan dari bibir lereng, maka daya dukung tanah yang dikorelasikan dengan kekakuan tanah bernilai kecil. Dapat di analogikan bahwa perbaikan tanah lereng dengan menggunakan Geotextile mempunyai sifat memperkaku tanah yang mana semakin besar sudut kelerengan maka semakin kaku.
Item Type: | Peer Review |
---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) |
Depositing User: | Novan Agung |
Contact Email Address: | pujopriyono@unmuhjember.ac.id |
Date Deposited: | 17 Apr 2021 01:43 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 05:47 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/9446 |
Actions (login required)
View Item |