(Peer Review + Similarity) PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JALUR JALAN LINTAS SELATAN JATIM DI KABUPATEN JEMBER DENGAN METODE IRAP

Abadi, Taufan (2013) (Peer Review + Similarity) PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JALUR JALAN LINTAS SELATAN JATIM DI KABUPATEN JEMBER DENGAN METODE IRAP. Universitas Muhammadiyah Jember, Polinema.

[img] Text
J1.pdf

Download (750kB)
[img] Text
Peer Review Nasional 1031.pdf

Download (675kB)
[img] Text
1 Plagiasi PENENTUAN PRIORITAS PENGEMBANGAN JALUR JALAN LINTAS SELATAN JATIM DI KABUPATEN JEMBER DENGAN METODE IRAP.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur (JLS) merupakan jaringan transportasi, yang berimbas pada pembebasan tanah, baik tanah yasan (masyarakat) maupun tanah masyarakat. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui karakteristik transportasi antar wilayah selatan di Kabupaten Jember, Pada penelitian ini menggunakan metode anallisa diskriptif, IRAP dan SWOT. Hasil penelitian diskriptif menunjukkan bahwa karakteristik transportasi antar wilayah/kecamatan di Kabupaten Jember untuk karakteristik perjalanan, maksud perjalanan 41,43% adalah perjalanan karena pekerjaan; waktu perjalanan rata-rata transportasi darat 30 menit-4 jam, jarak perjalanan antar wilayah terpendek 7 km - terjauh 73 km (antar kecamatan). Untuk karakteristik pemilihan pelaku pada sarana perjalanan, transportasi darat dipilih untuk tujuan perjalanan yaitu bus (35,71%) karena bertarif dan mempunyai jadwal tetap. Sedangkan untuk karakteristik pemilihan pelaku sarana transportasi perdagangan, dipilih kendaraan jenis pick up (45,71%), dikarenakan ketersediaan angkutan dan kapasitas tamping angkutan banyak. Indeks Aksesibilitas Wilayah, semakin tinggi nilai IA (Indeks Aksesibilitas) menunjukkan semakin buruknya aksesibilitas suatu wilayah. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat perbedaan nilai indeks aksesibilitas (IA) antar kecamatan diwilayah selatan di kabupaten Jember. Nilai IA tertinggi terdapat pada Kecamatan Kencong (IA=5.925), menunjukkan aksesibilitas kedua kecamatan ini yang terburuk dari wilayah selatan Kabupaten Jember, sedangkan nilai IA terendah terdapat pada Kecamatan Tempurejo dan Silo yang memiliki aksesibilitas wilayah terbaik; Pada analisis SWOT, IFAS-EFAS dengan hasil perhitungan X =1.39 dan Y=0.60, terdapat di kuadran I dengan prioritas strategi pengembangan yang direkomendasikan antara lain adalah Perencanaan transportasi antar wilayah (kecamatan) secara terpadu, terintegrasi yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah (kecamatan) dan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Item Type: Peer Review
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Novan Agung
Date Deposited: 22 Jun 2021 01:20
Last Modified: 01 Jul 2021 06:18
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/10617

Actions (login required)

View Item View Item