Gambaran Kebutuhan Pendampingan pada Perempuan Korban Kekerasan dan Kejahatan di Kabupaten Jember

Fauzia, Layla Efani (2016) Gambaran Kebutuhan Pendampingan pada Perempuan Korban Kekerasan dan Kejahatan di Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (74kB) | Preview
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (67kB)
[img] Text
Abstraksi.pdf

Download (29kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (48kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)

Abstract

Pada prinsipnya perempuan sebagai korban kekerasan dan kejahatan perlu untuk segera mendapatkan pendampingan khususnya dari segi psikologis sebagai suatu kebutuhan yang sangat utama. Dampak kekerasan terhadap perempuan yang paling berat adalah beban psikologis. Oleh karena itu, jika beban psikologisnya telah pulih, maka korban akan dapat menerima pelayanan yang lain yang dapat memulihkan rasa percaya dirinya, sehingga dapat kembali hidup bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi yang digunakan 87 dari korban kekerasan berdasarkan laporan yang masuk ke program pendampingan di PPA Jember data tahun 2014/2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah insidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan melalui prosentase. Statistik deskriptif prosentase digunakan untuk mengetahui prosentase kebutuhan pendampingan pada perempuan korban kekerasan dan kejahatan. Berdasarkan hasil uji deskriptif kebutuhan pendampingan perempuan seluruh objek yang berjumlah 87 korban dapat diketahui korban dengan kebutuhan pendampingan tinggi yaitu 50 orang (57%) sedangkan korban yang memiliki kebutuhan pendampingan rendah yaitu 37 orang (43%). Adapun dilihat dari aspek-aspek kebutuhan pendampingannya antara lain aspek kebutuhan yang paling dominan dibutuhkan yaitu jaringan layanan terpadu 57 orang (65,5%), selanjutnya outreach pendampingan korban 48 orang (55%), aspek litigasi sebanyak 47 orang (54%) konseling rutin yaitu sebanyak 42 orang (48%), aspek shelter 42 orang (48%), yang terakhir aspek support group 32 orang (36,8%).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan, Pendampingan, Perempuan Korban Kekerasan dan Kejahatan.
Subjects: 100 Philosophy > 150 Psychology
300 Social Science > 360 Social Problems and Services > 362 Social Welfare, Problems and Services
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1)
Depositing User: Rudi Setiawan
Date Deposited: 09 Jan 2019 02:35
Last Modified: 26 Oct 2019 03:41
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1108

Actions (login required)

View Item View Item