Majid, Abdul (2022) Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Akibat Akitvitas Pasar Dan Alternatif Solusinya (Studi Kasus Pasar Gedang - Ruas Jalan Raya Wates Wetan, Kabupaten Lumajang). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1.PENDAHULUAN.pdf Download (731kB) |
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (310kB) |
|
Text
3.BAB I.pdf Download (336kB) |
|
Text
4.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
5.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
6.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
7.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) | Request a copy |
|
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) |
|
Text
9.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
10.ARTIKEL.pdf Download (579kB) |
Abstract
Ruas Jalan Raya Wates Wetan merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Probolinggo, di sisi ruas jalan ini terdapat Pasar Gedang dimana aktivitas pasar tersebut tinggi mengakibatkan terjadinya hambatan samping. Hambatan Samping yang tinggi mempengaruhi kemacetan lalu lintas.Penelitian dilakukan di ruas Jalan Raya Wates Wetan di depan pasar Gedang Lumajang sepanjang ± 200 meter yang mengalami kemacetan. Hasil penelitian diketahui derajat kejenuhan (DJ) ruas Jalan Raya Wates Wetan sebesar 0,77 dengan tingkat pelayanan D. Kecepatan rata-rata kendaraan sebesar 3,24 km/jam dari arah lumajang–probolinggo sedangkan dari arah probolinggo–lumajang sebesar 2,88 km/jam dengan hambatan samping sebesar 1965,9 kejadian/jam dengan kelas hambatan samping yang sangat tinggi (ST). Untuk kinerja ruas jalan raya wates wetan 5 tahun kedepan di tahun 2026 diperoleh derajat kejenuhan (DJ) sebesar sebesar 0,99 masuk tingkat pelayanan E. Terdapat berberapa solusi yang di tawarkan; pertama mengubah jalan alternatif/kolektor sekunder, yang posisinya bersebelahan dengan lokasi studi (Ruas Jalan Raya Wates Wetan) menjadi Jalan Arteri Primer; kedua membuat jalan Lintas/by-Pass Road yang baru; ketiga membuat jalan Tol sebagai jalan alternatif. Dari berberapa alternatif diatas di analisa dengan menggunakan metode smock, hasil menunjukkan; bahwa solusi terbaik adalah mengubah jalan jalan alternatif/kolektor sekunder menjadi Jalan Arteri Primer. Dengan pengubahan tersebut diperoleh derajat kejenuhan (DJ) jalan eksisting manjadi 0,34 dan derajat kejenuhan (DJ) Jalan Arteri Primer sebesar 0,36. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan untuk kedua jalan tersebut berada pada kelas B, dengan Trip Assignment di Ruas Jalan Raya Wates Wetan sebesar 45,00% dan untuk jalan jalan alternatif/ kolektor sekunder menjadi Jalan Arteri Primer sebesar 55,00%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hambatan Samping, Kinerja jalan, Derajat Kejenuhan, Tingkat pelayanan Alternatif Solusi, Trip Assignment | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering | |||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | ABDUL MAJID | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | majidmeosjin96@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 14 Mar 2022 06:15 | |||||||||
Last Modified: | 14 Mar 2022 06:15 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/13347 |
Actions (login required)
View Item |