(Peer Review + Similarity + Document) Makna Simbolik Makanan Khas Bakalan: Studi Etnografi

DZARNA, DZARNA (2022) (Peer Review + Similarity + Document) Makna Simbolik Makanan Khas Bakalan: Studi Etnografi. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

	Text Cover Editorial Artikel_Makna Simbolik Makanan Khas Bakalan Studi Etnografi.pdf Download (452kB)
	Text Peer Review Artikel Makna Simbolik Pada Makanan Khas Bakalan.pdf Download (992kB)
	Text Similarity_Makna Simbolik Makanan Khas Bakalan_ Studi Etnografi.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui makna simbol pada prosesi bakalan
atau lamaran. Bakalan merupakan salah satu budaya masyarakat dan
prosesi tersebut menjadi sebuah tradisi masyarakat etnis Madura dan
etnis Jawa. Berbeda etnis tentu keduanya memiliki cara pandang yang
berbeda sehingga makanan yang dibawa pihak laki-laki yang memiliki
makna simbolik kurang dimengerti oleh keluarga perempuan. Makanan
yang dibawa pada umumnya menjadi sajian, suguhan dan oleh-oleh
untuk keluarga pihak perempuan, namun di dalamnya terdapat makna
simbolik yang menggambarkan perasaan dan tujuan. Pentingnya
mengkaji makna simbol agar masyarakat etnis Jawa dan Madura saling
mengetahui makna simbolik di dalmnya sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Metode tersebut terdapat
beberapa tahapan yaitu menggolangkan data dengan mengajukan
pertanyaan pada informan, kemudian analisis wawancara, analisis
domain, analisis taksonomi, analisis komponen dan yang terakhir analisis
data pada metode linguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
makanan khas bakalan tidak hanya sebagai sajian, suguhan dan oleholehh

melainkan menjadikan makanan sebagai alat untuk
mengungkapkan perasaan dan tujuan. Dalam masyarakat budaya (Jawa
dan Madura) menyampaikan pesan secara langsung dirasa “tabu” dan
kurang sopan sehingga menggunakan makanan sebagai alat komunikasi.
Semua makanan yang dibawa merupakan bentuk perasaan setia, bahagia,
bentuk penghormatan, dan memiliki maksud dan tujuan. Penyajiannya
juga dengan bentuk yang cantik dan menarik dengan warna-warni yang
mencolok.

[error in script]

Item Type:	Peer Review
Subjects:	400 Language > 410 Linguistics
Depositing User:	Dzarna Dzarna | dzarna@unmuhjember.ac.id
Date Deposited:	14 Mar 2022 06:34
Last Modified:	24 Mar 2022 01:31
URI:	http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/13362

Actions (login required)

View Item