Analisis Selisih Biaya Produksi untuk Mengukur Efisiensi Biaya (Studi kasus pada CV. Bintang Niaga Jombang-Jember)

Wuqufy Ralinas, Day (2015) Analisis Selisih Biaya Produksi untuk Mengukur Efisiensi Biaya (Studi kasus pada CV. Bintang Niaga Jombang-Jember). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL JURNAL.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (116kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (113kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (507kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus pada CV. Bintang Niaga Jombang-Jember, dengan judul “Analisis Selisih Biaya Produksi Untuk Mengukur Efisiensi Biaya”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena berkaitan dengan data yang diperoleh pada CV. Bintang Niaga Jombang-Jember menunjukkan pada tahun 2011-2012 mengalami kerugian pada biaya bahan baku. Hal ini disebabkan adanya kenaikan jumlah biaya bahan baku dari tahun 2011-2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah analisis selisih biaya produksi dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur efisiensi biaya. Analisis selisih yang digunakan yaitu : 1). Selisih biaya bahan baku. Dimana pada selisih ini dibagi menjadi dua yaitu Selisih harga bahan baku dan Selisih pemakaian bahan baku.. 2). Selisih biaya tenaga kerja langsung dibagi dua yaitu Selisih tarif upah dan Selisih efisiensi upah. 3). Selisih BOP yang digunakan yaitu dengan metode tiga selisih antara lain : Selisih anggaran, Selisih kapasitas dan Selisih Efisiensi. Setalah dilakukan perhitungan analisis selisih, maka hasil yang diperoleh : Selisih harga bahan baku terjadi selisih yang mengutungkan sebesar Rp. 10.625.000. Selisih bahan baku terjadi selisih yang merugikan sebesar Rp. 11.900.000. Selisih tarif upah terjadi selisih yang merugikan sebesar Rp. 976.580 pada tenaga kerja tukang, Rp 465.648 pada tenaga kerja ukir, Rp 1.544.342 pada tenaga kerja penggosok dan rugi sebesar Rp 170.610 pada tenaga kerja pemotong kayu. Selisih efisiensi upah terjadi selisih yang menguntungkan sebesar Rp. 1.822.212 pada tenaga kerja tukang, Rp 806.933 pada tenaga kerja ukir, Rp 336.000 pada tenaga kerja penggosok, dan keuntungan sebesar Rp 519.332 pada tenaga kerja pemotong kayu. Selisih pengeluaran ini terjadi selisih yang merugikan sebesar Rp 4.299.588. Selisih kapasitas ini terjadi selisih yang merugikan sebesar Rp 5.549.922. Selisih efisiensi ini terjadi selisih yang menguntungkan sebesar Rp 6.032.460.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Akuntansi biaya, Analisis selisih biaya produksi
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 650 Business > 657 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > Department of Accounting (S1)
Depositing User: Rudi Setiawan
Date Deposited: 11 Oct 2019 03:18
Last Modified: 11 Oct 2019 03:18
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/2202

Actions (login required)

View Item View Item