NOVIANDARU, ROLLY DWI (2015) PENGARUH SAMBUNGAN LANGSUNG PADA TERMINAL KWHMETER SATU PHASA DAYA 450 VA TERHADAP RPM PIRINGAN KWHMETER. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1. Cover dan pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstarct.pdf Download (460kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Download (494kB) |
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB) |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (779kB) |
|
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
|
Text
8. DAPUS.pdf Download (56kB) |
Abstract
Kwh meter adalah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besar pemakaian daya konsumen. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat. Bagian utama dari sebuah kWh meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium, magnet tetap yang fungsinya menstabilkan putaran piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah kWhnya. Arus listrik yang melalui kumparan arus mengalir sesuai dengan perubahan arus terhadap waktu. Hal ini menimbulkan adanya medan di permukaan kawat tembaga pada koil kumparan arus. Kumparan tegangan membantu mengarahkan medan magnet agar menerpa permukaan alumunium sehingga terjadi suatu gesekan antara piringan alumunium dengan medan magnet disekelilingnya. Dengan demikian piringan tersebut mulai berputar dan kecepatan putarnya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus listrik yang melalui kumparan arus. Pada terminal kabel kWh meter normalnya, kabel phasa dari kabel SR (Sambungan Rumah) dihubungkan ke lubang terminal kWhmeter phasa masuk, kemudian outputnya dari lubang terminal kWhmeter phasa keluar lalu masuk ke dalam MCB (Mini Circuit Breaker) dan masuk ke instalasi listrik bangunan. Sedangkan untuk kabel netral dari SR (Sambungan Rumah) dihubungkan ke lubang terminal kWhmeter netral masuk, kemudian outputnya dari lubang terminal kWhmeter netral keluar lalu masuk ke instalasi listrik bangunan. Sambung langsung dari lubang terminal kWhmeter phasa masuk ke lubang terminal kWhmeter phasa keluar menyebabkan piringan kWhmeter berputar lambat, dikarenakan arus listrik yang seharusnya melewati kumparan arus tetapi disambung langsung, menyebabkan piringan kWhmeter berputar lambat. Akibat dari sambung langsung ini menyebabkan kerugian pada PLN sebagai perusahaan pemasok listrik dan tentunya akan timbul sanksi bagi pelanggan PLN yang melakukannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 621 Applied Physics | |||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknik Mesin | |||||||||
Depositing User: | Rolly Dwi Noviandaru | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2024 01:45 | |||||||||
Last Modified: | 12 Nov 2024 01:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/23649 |
Actions (login required)
View Item |