ANALISIS EFEK BEBAN VERTIKAL (P) TERHADAP INDEKS PEMAMPATAN SEKUNDER (STUDI KASUS TANAH LEMPUNG DI KEBONSARI KABUPATEN JEMBER)



Hutama, Gildan Alviano Gilfi (2025) ANALISIS EFEK BEBAN VERTIKAL (P) TERHADAP INDEKS PEMAMPATAN SEKUNDER (STUDI KASUS TANAH LEMPUNG DI KEBONSARI KABUPATEN JEMBER). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of PENDAHULUAN] Text (PENDAHULUAN)
1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf - Published Version

Download (319kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf - Published Version

Download (232kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (386kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (217kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (229kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pemampatan tanah adalah tekanan eksternal memengaruhi pori tanah, mengurangi volume tanah dan mengeluarkan udara atau air dari tanah. Ketika beban diletakkan di atas lapisan tanah, tegangan partikel tanah meningkat, menyebabkan lapisan menurun, yang dapat disebabkan oleh kerusakan partikel tanah, keluarnya air atau udara. Setelah pemampatan primer selesai, indeks pemampatan sekunder muncul. Efek waktu dan perubahan kondisi lingkungan biasanya menyebabkan munculnya indeks ini. Penelitian ini dilakukan dengan menguji konsolidasi tanah lempung dengan variasi waktu pembebanan dan analisis statistik untuk mengetahui perilaku pemampatan sekunder. Pemampatan sekunder dianalisis selama 4 hari setiap beban dengan variasi pembebanan 0,5, 1, 2, 4, dan 8 kilogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kandungan air yang sama, nilai indeks pemampatan sekunder (Cα) lebih besar seiring dengan beban vertikal (P). Konsolidasi sekunder meningkat dengan beban yang lebih besar, tetapi nilai Cα' akan menurun pada suatu titik. Koefisien korelasi yang kuat antara angka pori (e) dan indeks pemampatan sekunder (Ca') menunjukkan bahwa nilai Ca' lebih besar sehubungan dengan angka pori awal (eo) dan akhir konsolidasi primer (ep). Penurunan konsolidasi primer (Sc) dan konsolidasi sekunder (Ss) akibat beban penggunaan pondasi dangkal selama 15 tahun akan mengalami penurunan 0,05566 meter.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
Alihudien, Arief
NIDN0725097101
Dosen Pembimbing
Dewi, Ilanka Cahya
NIDN0721058604

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Konsolidasi sekunder, Konsolidasi Primer, Tanah lempung, Angka pori
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Gildan Alviano Gilfi Hutama | gildanalviano@gmail.com
Date Deposited: 10 Feb 2025 07:05
Last Modified: 10 Feb 2025 07:05
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/24023

Actions (login required)

View Item View Item