Collaborative Governance Melalui Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun 2025
Inayah, Zhurriyyaatin (2025) Collaborative Governance Melalui Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Tahun 2025. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN INAYAH.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK INAYAH.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
3. BAB I INAYAH.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
4. BAB II INAYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III INAYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV INAYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V INAYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA INAYAH.pdf Download (369kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN INAYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) | Request a copy |
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang berdampak
pada tumbuh kembang anak serta kualitas sumber daya manusia. Kecamatan
Sukorambi di Kabupaten Jember menjadi salah satu wilayah prioritas penanganan
stunting karena memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis proses collaborative governance dalam percepatan
penurunan stunting serta peran setiap aktor yang terlibat. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor antara pemerintah
Kecamatan Sukorambi, sektor swasta (Mora Group), dan masyarakat (melalui Tim
Pendamping Keluarga dan TPPS) telah berjalan secara sinergis dan efektif.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai program intervensi seperti one day one
egg, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), edukasi gizi, dan Sekolah Orang Tua
Hebat. Penurunan angka stunting yang signifikan dari 19% pada Februari 2023
menjadi 6,1% pada September 2024 menjadi bukti keberhasilan pendekatan ini.
Penelitian ini menggunakan model collaborative governance dari Ansell dan Gash
yang menekankan pentingnya dialog, kepercayaan, komitmen, dan pemahaman
bersama. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi kolaboratif dapat menjadi solusi
efektif dalam penanganan stunting di tingkat lokal.
Kata Kunci: Collaborative Governance; Stunting; Kolaborasi Lintas Sektor; Tim
Percepatan Penurunan Stunting
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingWicaksono, ItokNIDN0716106501
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | collaborative governance; stunting; cross-sectoral collaboration; stunting reduction acceleration team |
Subjects: | 300 Social Science > 320 Political dan Government Science |
Divisions: | Faculty of Social and Politics Science > Department of Government Science (S1) |
Depositing User: | ZHURRIYYATIN INAYAH | inayahzuhri02@gmail.com |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 01:18 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 01:26 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25052 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |