SINKRONISASI PENGATURAN BATAS USIA KERJA ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK MENURUT UU PERLINDUNGAN ANAK DAN UU KETENAGAKERJAAN



Rahma, Bayyinati Qodriyah Ar (2025) SINKRONISASI PENGATURAN BATAS USIA KERJA ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK MENURUT UU PERLINDUNGAN ANAK DAN UU KETENAGAKERJAAN. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of Halaman Depan.pdf] Text
Halaman Depan.pdf

Download (781kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (401kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of Artikel.pdf] Text
Artikel.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas sinkronisasi pengaturan batas usia pekerja anak menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kedua undang-undang tersebut sama-sama mengatur perlindungan terhadap anak, tetapi memiliki perbedaan substansi dalam menetapkan batas usia anak untuk bekerja. UU Ketenagakerjaan Pasal 69 memperbolehkan anak usia 13–15 tahun melakukan pekerjaan ringan dengan syarat tertentu, sementara UU Perlindungan Anak secara tegas melarang segala bentuk eksploitasi ekonomi terhadap anak di bawah usia 18 tahun. Ketidaksinkronan ini menimbulkan celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dan merugikan hak-hak anak, terutama di sektor informal. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat umumnya memahami batasan dalam mempekerjakan anak secara wajar. Namun, peningkatan kesadaran hukum dan pengawasan dari pemerintah tetap dibutuhkan. Penelitian ini merekomendasikan sinkronisasi regulasi agar tercipta kepastian hukum dan perlindungan yang komprehensif terhadap anak. Dengan regulasi yang selaras, diharapkan eksploitasi anak dapat dicegah secara efektif dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya penghapusan pekerja anak, dapat terwujud.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
Kencono, Pramukhtiko Suryo
NIDN0002096502

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Pekerja Anak; Perlindungan Anak; Ketenagakerjaan; Sinkronisasi Hukum; Eksploitasi Anak
Subjects: 300 Social Science > 340 Law > 344 Labor, Social, Education & Curtural Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Depositing User: Bayyinati Qodriyah Ar Rahma | bayyinatiqodriyaharrahma@gmail.com
Date Deposited: 01 Jul 2025 06:15
Last Modified: 01 Jul 2025 06:15
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25264

Actions (login required)

View Item View Item