KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM TRADISI ONTALAN PADA UPACARA PERNIKAHAN DI DESA PATEMON KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
PUSPITASARI, ADE YULYA PUTRI (2025) KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM TRADISI ONTALAN PADA UPACARA PERNIKAHAN DI DESA PATEMON KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
A. PENDAHULUAN.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
C. BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (953kB) | Request a copy |
![]() |
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (977kB) |
![]() |
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi adalah suatu kebiasaan yang teruskan dari generasi ke generasi, yang di dalamnya memuat nilai budaya. Tradisi ontalan merupakan satu rangkaian upacara pernikahan yang sampai saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Cara melakukan tradisi ini cukup unik, yaitu keluarga atau kerabat dari mempelai laki-laki melemparkan sejumlah uang di hadapan kedua mempelai yang duduk berdampingan. Uang dari tradisi ontalan tersebut menjadi milik mempelai perempuan. Tradisi ini mengandung bentuk komunikasi non verbal, yakni penyampaian pesan tanpa menggunakan kata- kata, yang berguna untuk menyampaikan pesan melalui simbol-simbol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana makna komunikasi non verbal dalam tradisi ontalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan teori interaksi simbolik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di Desa Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, wawancara mendalam dengan narasumer yang telah ditentukan, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah makna dari tradisi ontalan ini ialah untuk memperkenalkan mempelai perempuan kepada keluarga atau kerabat mempelai laki-laki dan mempererat hubungan antar dua keluarga, uang yang digunakan dalam tradisi ini bukan hanya soal materi, tetapi merupakan suatu bentuk mempresentasikan niat baik serta penghormatan kepada mempelai perempuan.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingSUDAHRI, SUDAHRINIDN0704067901
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Tradisi Ontalan, Pernikahan Adat, Komunikasi Nonverbal, Interaksi Simbolik, Budaya Madura |
Subjects: | 300 Social Science > 301 Sociology and Anthropology, Human, Society |
Divisions: | Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1) |
Depositing User: | Ade Yulya Putri Puspitasari | adeyulya6@gmail.com |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 02:30 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 02:30 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25982 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |