Review Desain Jenis Pondasi dalam Rumah Susun Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kabupaten Lumajang
RINO, FAUSI MUSTAQIM (2025) Review Desain Jenis Pondasi dalam Rumah Susun Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
A.PENDAHULUAN.pdf Download (779kB) |
![]() |
Text
B.ABSTRAK.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
C.BAB 1.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
D.BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (636kB) | Request a copy |
![]() |
Text
E.BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) | Request a copy |
![]() |
Text
F.BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
G.BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) | Request a copy |
![]() |
Text
H.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
I.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy |
Abstract
Pondasi merupakan elemen penting dalam menyalurkan beban struktur ke tanah. Pada proyek pembangunan gedung apartemen Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Jatiroto, Lumajang, dibutuhkan perancangan ulang pondasi karena daya dukung tanah yang rendah dan kedekatan lokasi dengan bangunan eksisting. Penelitian ini bertujuan merancang ulang pondasi dari tiang pancang menjadi tiang bor serta mengevaluasi apakah memenuhi persyaratan daya dukung dan penurunan. Analisis menggunakan metode daya dukung aksial berdasarkan kekuatan material dan pendekatan Meyerhoff dengan data SPT. Tiga skenario dibandingkan: (1) diameter 30 cm panjang 18 m (rencana awal), (2) diameter 40 cm panjang 18 m, dan (3) diameter 30 cm panjang 26 m. Hasil menunjukkan bahwa tiang awal hanya mampu menahan beban 36,8 ton, di bawah target 50 ton. Peningkatan diameter menjadi 40 cm meningkatkan kapasitas menjadi 58,1 ton namun memerlukan peningkatan ukuran kepala tiang sebesar 33%. Alternatif lainnya, memperpanjang tiang menjadi 26 m dengan diameter tetap 30 cm menghasilkan kapasitas 52 ton tanpa perubahan pada kepala tiang. Penurunan yang terjadi pada skenario diameter 40 cm adalah 178 mm, sementara diameter 30 cm panjang 26 m menghasilkan penurunan 198 mm. Desain ulang tiang bor menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas daya dukung dan masih dalam batas penurunan yang dapat diterima. Pemilihan alternatif optimal mempertimbangkan efisiensi, biaya, dan aspek teknis lainnya.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingPUJO, PRIYONONIDN0022126402Dosen PembimbingARIEF, ALIHUDIENNIDN0725097101
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | pondasi tiang pancang bor, daya dukung tiang pancang, penurunan tiang pancang, Meyerhof, desain ulang pondasi, kepala tiang pancang |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) |
Depositing User: | FAUSI RINO MUSTAQIM | nostradamus079@gmail.com |
Date Deposited: | 02 Aug 2025 01:41 |
Last Modified: | 02 Aug 2025 01:41 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26187 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |