Pengelompokan Kabupaten dan Kota Madya Berdasarkan Jumlah Hewan Ternak di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Fuzzy C-Means
SALSABILLA, INTAN AGNESA (2025) Pengelompokan Kabupaten dan Kota Madya Berdasarkan Jumlah Hewan Ternak di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Fuzzy C-Means. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. HALAMAN COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (346kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengelompokkan kabupaten dan kota madya di Provinsi Jawa Timur berdasarkan jumlah populasi hewan ternak, dengan tujuan mengetahui pola distribusi wilayah menurut karakteristik peternakan. Metode yang digunakan adalah algoritma Fuzzy C-Means (FCM) untuk proses pengelompokan dan divalidasi menggunakan Partition Coefficient Index (PCI), serta diimplementasikan dalam bentuk aplikasi berbasis website menggunakan framework Laravel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data populasi ternak tahun 2021 dan 2022 yang mencakup kambing, ayam, dan sapi. Tahapan yang dilalui meliputi pengumpulan data, normalisasi, perhitungan Fuzzy C-Means, evaluasi menggunakan Partition Coefficient Index, dan profiling tiap cluster. Hasil pengujian jumlah cluster dengan skenario 2 hingga 10 cluster menunjukkan bahwa jumlah cluster optimum adalah 2 cluster untuk masing-masing cluster. Nilai Partition Coefficient Index tertinggi diperoleh pada tahun 2021 sebesar 0,7507 dan pada tahun 2022 sebesar 0,7486. Pada tahun 2021, cluster 1 terdiri dari 7 kabupaten dan 9 kota, sedangkan cluster 2 terdiri dari 22 kabupaten. Sementara itu, pada tahun 2022, cluster 1 terdiri dari 21 kabupaten, dan cluster 2 terdiri dari 8 kabupaten dan 9 kota. Hasil ini menunjukkan bahwa Fuzzy C-Means mampu memberikan gambaran distribusi wilayah berdasarkan karakteristik peternakan secara akurat dan terstruktur.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingNILOGIRI, AGUNGNIDN0030037701Dosen PembimbingHANDAYANI, LULUKNIDN0725108003UNSPECIFIEDSalsabilla, IntanUNSPECIFIED
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Hewan Ternak, Clustering, Fuzzy C-Means, Laravel Framework, Partition Coefficient Index. Hewan Ternak, Clustering, Fuzzy C-Means, Laravel Framework, Partition Coefficient Index. |
Subjects: | 000 Computer Science, Information, & General Works |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering (S1) |
Depositing User: | Intan Agnesa Salsabilla | agnesaags03@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 01:28 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 01:28 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26445 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |