PRENCANAAN JALAN PENGHUBUNG (SAYAP) DAN TEBAL PERKERASAN TERHADAP JALAN JALUR LINTAS SELATAN BBERJARAK 2,41 KM KABUPATEN JEMBER (Studi Kasus Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)
YUSUF, AGUNG ARFIANTO (2025) PRENCANAAN JALAN PENGHUBUNG (SAYAP) DAN TEBAL PERKERASAN TERHADAP JALAN JALUR LINTAS SELATAN BBERJARAK 2,41 KM KABUPATEN JEMBER (Studi Kasus Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (335kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (566kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (988kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Jember merupakan infrastruktur strategis yang mendukung konektivitas utama dan pertumbuhan ekonomi wilayah. Hingga tahun 2025, sebagian segmen Jalan JLS di wilayah selatan Jember belum terselesaikan, sementara pembangunan ruas jalan tersebut diiringi dengan pembangunan jalan penghubung di sekitarnya. Jalan penghubung memerlukan perencanaan rute dan ketebalan perkerasan yang disesuaikan dengan umur rencana serta proyeksi beban lalu lintas. Penelitian ini mengkaji kinerja jalan penghubung di Kecamatan Wuluhan melalui evaluasi derajat kejenuhan dan penentuan ketebalan perkerasan optimal berdasarkan metode Bina Marga 2017. Data dikumpulkan melalui survei volume kendaraan, pengujian daya dukung tanah, dan analisis parameter lalu lintas sesuai peraturan kinerja jalan indonesia 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan meningkat dari 0,16 di tahun 2025 (kategori A) dan 0,35 di tahun 2045 (kategori B). Rekomendasi struktur perkerasan dimulai dari bawah ke atas meliputi lapisan pondasi agregat kelas A (30 cm), aspal beton–lapisan pondasi (8 cm), aspal beton–lapisan antara (6 cm), dan aspal beton–lapisan aus (4 cm) dengan total ketebalan 48 cm. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan infrastruktur jalan yang berkelanjutan dan mampu mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas jangka panjang.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingIRAWATI, IRAWATINIDN0710096603Dosen PembimbingABADI, TAUFANNIDN0702057001
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Jalan JLS; Jalan Penghubung; Jember; Tebal Perkerasan. |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) |
Depositing User: | Agung Arfianto Yusuf | arfiantoyusufagung@gmail.com |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 04:02 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 04:02 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/27052 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |