Pengaruh Boring Silinder Liner terhadap Performa Motor 2 Tak 110 CC

Firmansyah, Dhani Sulistyo (2018) Pengaruh Boring Silinder Liner terhadap Performa Motor 2 Tak 110 CC. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
1. Halaman judul ( i ).pdf

Download (16kB)
[img] Text
Abstrack.pdf

Download (18kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (22kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (24kB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (283kB)

Abstract

Sebuah motor pembakaran dalam mengalami tingkat keausan tertentu antara piston dan silinder liner mencapai batas toleransi yang diijinkan. Bila telah melewati toleransi yang diijinkan, maka kompresi akan berkurang (bocor). Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan proses oversize. yaitu pembesaran diameter dinding silinder liner. Umumnya masyarakat dalam menambah ukuran piston (oversize) pada motor untuk sekali oversize adalah 0,25 mm dari ukuran standar atau sering disebut oversize 25. Batas maksimal oversize untuk sepeda motor umumnya adalah oversize 100 atau penambahan 1,00 mm dari ukuran standar (digilib.its.ac.id/oversize silinder liner). Menurut Ardiansyah Motor bengkel sepeda motor di masyarakat, pada masa sekarang boring silinder liner dapat dilakukan melebihi batas pada umumnya, yaitu bisa mencapai 2,00 mm atau bisa dikatakan oversize 200. Latar belakang di atas menjelaskan bahwa jika kompresi bocor, maka performa motor akan turun. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan performa motor yang lebih baik dari sebelumnya maka penulis ingin mengembangkan dan meneliti Pengaruh Diameter Silinder liner Terhadap Performa Motor 2 Tak 110 CC. Silinder liner merupakan bagian dari blok silinder yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses kerja engine. Pada bagian ini terjadi 2 proses kerja yaitu hisap, kompresi dan usaha,buang. Setelah pemakaian beberapa lama, sebuah motor pembakaran dalam mengalami tingkat keausan tertentu, sehingga piston dan silinder liner mencapai batas toleransi yang diijinkan sehingga performa motor turun. Untuk meningkatkan performa motor, maka perlu dilakukan boring yaitu proses pembesaran diameter dinding silinder liner dan oversize adalah proses mengganti piston dengan diameter yang lebih besar dari ukuran sebelumnya. Hasil pengujian mesin dengan menggunakan silinder liner boring 52 mm, 53 mm dan 53,25 mm diperoleh performa yang naik secara signifikan dibandingkan dengan mesin yang masih standar. Torsi tertinggi terdapat pada silinder liner boring 53,25 mm sebesar (13.04 N.m), torsi terendah terdapat pada silinder liner standar sebesar (1.33 N.m).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: blok silinder liner, torsi, daya
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 629 Other Branches of Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1)
Depositing User: Hendri Uut Fahrullah
Date Deposited: 25 Nov 2019 02:12
Last Modified: 25 Nov 2019 02:12
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/2874

Actions (login required)

View Item View Item