Kajian Neraca Air Kawasan Akibat Pengambilan Air Bawah Tanah Oleh Sektor Pertanian (Studi Kasus di Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember)

Efendi, Rahmat (2018) Kajian Neraca Air Kawasan Akibat Pengambilan Air Bawah Tanah Oleh Sektor Pertanian (Studi Kasus di Desa Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (141kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (53kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (335kB)

Abstract

Neraca air dapat di gunakan sebagai petunjuk ada atau tidaknya air pada suatu daerah. Dalam konsep siklus hidrologi bahwa jumlah air di suatu luasan tertentu di permukaan bumi di pengaruhi oleh besarnya air yang masuk (input) dan keluar (out put) pada jangka waktu tertentu. Neraca masukan dan keluaran air di suatu tempat di kenal sebagai neraca air (water balance). Karena air bersifat dinamis maka nilai neraca air selalu berubah dari waktu ke waktu sehingga di suatu tempat kemungkinan bisa terjadi kelebihan air (suplus) ataupun kekurangan (defisit). Apabila kekurangan dan kelebihan air ini dalam keadaan ekstrim tentu dapat menimbulkan bencana, seperti banjir ataupun kekeringan. bencana tersebut dapat di cegah atau di tanggulangi bila dilakukan pengelolaan yang baik terhadap lahan dan lingkungannya.Neraca air lahan merupakan neraca air untuk penggunaan lahan pertanian secara umum. Neraca ini bermanfaat dalam mempertimbangkan kesesuaian lahan pertanian,mengatur jadwal tanam dan panen,mengatur pemberian air irigasi dalam jumlah dan waktu yg tepat Tidak dapat di pungkiri bahwa beberapa daerah di pulau Jawa dan Madura telah mengalami masalah kekurangan air, dari semua jumlah air yg ada di bumi 97,5% merupakan air asin, air tawar jumlahnya 2,5%. Itupun tidak seluruhnya air permukaan dan air tanah. Di Kabupaten Jember khususnya di daerah studi pengambilan air bawah tanah (ABT) dilakukan dengan cara sumur bor dalam proyek pengembangan swadaya masyarakat dari hasil penelitian ini di harapkan dapat membantu dan memberi solusi kepada masyarakat di daerah studi berupa bangunan air untuk penyimpanan cadangan air pertanian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Neraca air kawasan
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Hendri Uut Fahrullah
Date Deposited: 07 Jan 2020 02:59
Last Modified: 07 Jan 2020 02:59
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/3291

Actions (login required)

View Item View Item