Penegakan Hukum terhadap Pelanggaran Pasal 59 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Setyowati, Ani (2018) Penegakan Hukum terhadap Pelanggaran Pasal 59 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (100kB)
[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (37kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (108kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan lampu isyarat dan sirine selain kendaraan tertentu dapat merugikan pengguna jalan lain. Sirine dan lampu isyarat yang dipasang pada plat hitam justru disalahgunakan, karena sanksi pidana yang dijatuhkan kurang membuat pengendara motor jera dan masih saja menggunakan lampu isyarat dan sirine contohnya dengan menyalakan sirine dan lampu isyarat disaat kemacetan jalan raya menyebabkan lalu lintas jalan menjadi tidak nyaman dan para pengguna jalan lain merasa terganggu. Penggunaan lampu isyarat selain kendaraan tertentu secara tidak langsung dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, sebagai akibat penggunaan lampu isyarat dan sirine yang bukan pada peruntukanya. Seharusnya mereka yang kendaraan bermotornya dipasangi perlengkapan yang mengganggu keselamatan berlalu lintas seperti lampu isyarat dan sirine tanpa hak dikenakan sanksi. Untuk penerapan sanksi terhadap pelanggaran Pasal 59 dapat dikenakan ketentuan pidana sesuai Pasal 287 ayat (4) Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahJenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Nasution (dalam Seojono : 19) metode penelitian deskriptif dalam kajian metodologi penelitian selalu dikaitkan dengan persoalan tujuan penelitian.Tipe penelitian ini dilakukan dengan cara mengkaji bagaimana penerapan aturan-aturan hukum seperti undang-undang dan peraturan lainnya serta literatur yang berisikan konsep-konsep yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Dari penelitian yang digunakan penegakan hukum terhadap pelanggaran penggunaan sirine dan/ menggunakan dua cara yaitu: secara Preventif dan Represif. Penegakan hukum secara Preventif merupakan tindakan awal yang dilakukan polisi dalam melakukan pencegahan dalam pelanggaran,. Setelah tindakan preventif dilakukan maka tindakan berikutnya adalah tindakan represif. Tindakan represif adalah tindakan penegakan hukum yang secara nyata diberikan kepada pengendara bermotor yang masih melakukan pelanggaran. Pertimbangan petugas kepolisian dalam pemberian izin penggunaan lampu isyarat dan/ atau sirine pada kendaraan pribadi adalah semata-mata hanya mendasarkan pada tugas dan tanggung jawab pokok kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Penegakan hukum terhadap pelanggaran penggunaan sirine menggunakan dua cara yaitu: secara Preventif dan Represif. Penggunaan lampu isyarat dan sirine di perbolehkan atas dasar pertimbangan dari pihak kepolisian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 300 Social Science > 340 Law > 342 Constitutional and Administrative Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Department: ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI74201#ILMU HUKUM" not defined]
Depositing User: Hendri UF
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSuhadi, Manannidn0709036101
Date Deposited: 13 Jan 2020 02:33
Last Modified: 13 Jan 2020 02:33
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/3344

Actions (login required)

View Item View Item