Pengelompokan Kecamatan Menggunakan Metode K-Means Cluster



Anggraini, Amelia Ayu (2017) Pengelompokan Kecamatan Menggunakan Metode K-Means Cluster. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[thumbnail of ARTIKEL.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf - Published Version

Download (330kB) | Preview
[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of ABSTRAKSI.pdf] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (611kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)

Abstract

Kabupaten Bondowoso sebagai salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur, memerlukan suatu kebijakan pengaturan ruang sebagai pengarah perkembangan wilayah di masa mendatang. Kabupaten Bondowoso memiliki banyak potensi, khususnya sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata, tetapi keberadaan potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

K-Means Clustering merupakan salah satu metode data clustering non hirarki yang mengelompokan data dalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok. Data-data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokan dalam satu cluster/kelompok dan data yang memiliki karakteristik yang berbeda dikelompokan dengan cluster/kelompok yang lain sehingga data yang berada dalam satu cluster/kelompok memiliki tingkat variasi yang kecil.

Dari hasil penentuan kelompok kecamatan dengan menggunakan Algoritma K-Means Clustering berhasil dilakukan dan pada cluster ke-1 (C1) memiliki anggota kecamatan “Sukosari, Binakal, Pakem, Taman Krocok dan Sempol”, pada kluster ke-2 (C2) terdari kecamatan “Tlogosari, Sumber wringin, Tapen, Wonosari, Tenggarang, Bondowoso dan Tegalampel” sedangkan pada kluster ke-3 (C3) terdari kecamatan “Maesan, Grujugan, Tamanan, Jambesari, Pujer, Curahdami, Wringin, Klabang, Botolinggo, Prajekan dan Cermee”. Proses clustering dapat menggunakan beberapa pusat cluster (centroid) yang diperoleh secara acak.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Muharom, Lutfi Ali
nidn1009550

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Bondowoso, memerlukan, k-means, cluetering, centroid, acak
Subjects: 000 Computer Science, Information, & General Works > 004 Data Processing, Computer Science
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering (S1)
Depositing User: Hendri UF | hendri@unmuhjember.ac.id
Date Deposited: 23 Aug 2018 02:35
Last Modified: 11 Sep 2019 13:10
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/591

Actions (login required)

View Item View Item