Wahida Febriana, Niken (2019) ANALISIS KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN, ROA DAN INCOME SMOOTHING INDEX PADA ASET BIOLOGIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NILAI WAJAR DAN NILAI HISTORIS (Perusahaan Agrikultur yang terdaftar di BEI Tahun 2016 - 2018). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
ARTIKEL-dikonversi.pdf Download (489kB) |
|
Text
PENDAHULUAN-dikonversi.pdf Download (367kB) |
|
Text
ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (187kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (410kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Download (333kB) |
|
Text
LAMPIRAN-dikonversi.pdf Download (1MB) |
Abstract
International Accounting Standards Board (IASB) mengeluarkan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang telah disepakati oleh lebih dari 150 negara di dunia sebagai standar akuntansi keuangan Internasional. Salah satu peraturan yang telah terbit dan berlaku sebagai standar International adalah mengenai perlakuan aset biologis pada sektor Agrikultur, yakni International Accounting Standards (IAS) 41: Agriculture. Dalam rangka merespon IAS 41, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI telah mengesahkan PSAK 69: Agrikultur pada tanggal 16 Desember 2015. PSAK 69 mengharuskan perusahaan untuk menerapkan nilai wajar dalam menilai aset biologis yang dimiliki. PSAK 69 mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2018. Namun sampai saat ini masih ada perusahaan Agrikultur yang belum menerapkan PSAK 69. Penelitian ini mencoba memberikan deskripsi analisis awal tentang perbandingan nilai wajar dan pendekatan historis dalam mengenali dan mengukur aset biologis. Penelitian ini menggunakan metode komparatif untuk membandingkan beberapa variabel pada dua kelompok perusahaan agrikultur yang menerapkan nilai wajar dan pendekatan historis. Sampel dipilih melalui metode purposive sampling. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan uji beda nonparametrik Mann Whitney U untuk dua kelompok sampel independen. Hasil penelitian ini menentukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari semua variabel penelitian yaitu Komponen Laporan Keuangan (total nilai aset, pendapatan, dan laba), Return on Asset (ROA) dan Indeks Perataan Pendapatan (ISI) antara dua kelompok perusahaan perkebunan yang menerapkan nilai wajar dan pendekatan historis. Sebagai implikasi dari kesimpulan penelitian di atas adalah memberikan peringatan terhadap perusahaan agrikultur di Indonesia untuk segera menerapkan segala sesuatu yang dinyatakan dalam PSAK 69, khususnya menerapkan nilai wajar. Kata kunci: aset biologis, nilai wajar, nilai historis, PSAK 69
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 300 Social Science > 330 Economics 600 Technology and Applied Science > 650 Business > 657 Accounting |
|||||||||
Divisions: | Faculty of Economics > Department of Accounting (S1) | |||||||||
Department: | S1 Akuntansi | |||||||||
Depositing User: | Dinda Novitasari | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | Fnikenwahida@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 02 Oct 2020 04:53 | |||||||||
Last Modified: | 02 Oct 2020 04:53 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/6042 |
Actions (login required)
View Item |