PENCANDRAAN DAN PENDATAAN TUMBUHAN LIANA PADA EKOSISTEM HUTAN DI KAWASAN SUKMA ELANG ARJASA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Okta Noerrian, Ardhina (2019) PENCANDRAAN DAN PENDATAAN TUMBUHAN LIANA PADA EKOSISTEM HUTAN DI KAWASAN SUKMA ELANG ARJASA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
Artikel AON.pdf

Download (152kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (107kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
Lampiran 0.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)

Abstract

Noerrian, Ardhina Okta. 2019. Pencandraan dan Pendataan Tumbuhan Liana pada Ekosistem Hutan di Kawasan Sukma Elang Arjasa sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember. Pembimbing: (1) Ir. Arief Noor Akhmadi, M.P. (2) Novy Eurika, S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Pencandraan, Pendataan, Tumbuhan Liana, Sumber Belajar Biologi. Pencandraan merupakan suatu teknik penggambaran sifat-sifat tumbuhan dalam tulisan verbal yang dapat dilengkapi dengan gambar, habitat, dan manfaat dari golongan tumbuhan yang dimaksud. Pendataan merupakan kegiatan mencatat dan memasukkan data ke dalam sebuah catatan. Tumbuhan Liana adalah tumbuhan yang pertumbuhannya memerlukan tumbuhan lain yang lebih tinggi agar mendapatkan cahaya matahari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pencandraan dan pendataan tumbuhan liana yang berpotensi sebagai sumber belajar Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencandraan dan pendataan tumbuhan liana yang manfaatnya dianalisis sebagai sumber belajar Biologi. Penelitian ini dilakukan di kaki Pegunungan Argopuro, Kawasan Sukma Elang, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik stratified random sampling dan metode garis berpetak. Penempatan petak dibagi ke dalam 3 stasiun. Teknik pengumpulan data melalui observasi, mencandra, dokumentasi, dan mendata tumbuhan liana. Instrumen dalam peneltian ini adalah tumbuhan liana yang bermanfaat dan instrumen pendukung. Teknik analisis data adalah mendeskripsikan tumbuhan hasil dari mencandra dan mendata dengan cara mencari indeks nilai penting dan mengetahui faktor abiotik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan sebanyak 9 ordo, 10 family, 14 genus, dan 15 spesies, diantaranya Bougainvillea spectabilis, Centrosema pubescens, Cucurbita moschata Durch, Dioscorea bulbifera, Dioscorea hispida Deenst, Flagellaria indica, Hoya latifolia,Luffa acutangula (L.) Roxb, Mikania micrantha, Passiflora edulis, Piper betle, Phaseolus lunatus, Psophocarpus tetragonolobus L., Sechium edule (Jacq.) Sw., dan Smilax leucophylla. Tumbuhan liana yang dominan adalah Phaseolus lunatus (Koro) dengan jumlah 105 spesies dengan indeks nilai penting tertinggi yaitu 24,09%, sedangkan yang terendah adalah Bougainvillea spectabilis(Bugenvil) dengan presentase sebesar 4,03%. Faktor abiotik sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diantaranya pH 4,27, suhu 26,26ºC, kelembapan udara 68,57%, dan intensitas cahaya 110,12 lux. Analisis sebagai sumber belajar dilakukan dengan menggunakan kurikulum 2013 revisi. Hasil analisis diketahui bahwa penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar Biologi dalam Kompetensi Dasar 3.8 pada mata pelajaran Biologi di SMA/ MA Kelas X.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics > 570 Biology
Divisions: Faculty of Teaching and Education Science > Department of Biology Education (S1)
Depositing User: rahma wahyu ningsih
Date Deposited: 23 Nov 2020 03:06
Last Modified: 23 Nov 2020 03:06
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7004

Actions (login required)

View Item View Item