Studi Tebal Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga 2013 Dan Drainase Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Gumitir Km 231-233)



Dwi Purangga, Fanditya (2019) Studi Tebal Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga 2013 Dan Drainase Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Gumitir Km 231-233). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of Artikel.pdf] Text
Artikel.pdf

Download (739kB)
[thumbnail of Pendahuluan.pdf] Text
Pendahuluan.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Abstraksi.pdf] Text
Abstraksi.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (838kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (4MB)

Abstract

Perkerasan Lentur Jalan (flexible pavement) merupakan salah satu perkerasan yang umumnya menggunakan bahan campuran berasal sebagai lapis permukaan serta bahan berbutir sebagai lapisan di bawahnya. Sehingga lapisan perkerasan tersebut mempunyai flexibilitas/kelenturan yang dapat menciptakan kenyamanan kendaraan dalam melintas diatasnya. Perlu dilakukan kajian yang lebih intensif dalam penerapannya dan harus juga memperhitungkan secara ekonomis, sesuai dengan kondisi setempat, tingkat keperluan, kemampuan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya, sehingga konstruksi jalan yang direncanakan itu adalah yang optimal.
Drainase yang berasal dari bahasa inggris (drainage) mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Dalam bidang teknik sipil, secara umum drainase dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan untuk mengurangi kelebihan air, yang berasal dari hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan / lahan, sehingga fungsi kawasan / lahan tidak terganggu. Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya sanitasi. Jadi, menyangkut tidak hanya air permukaan tapi juga air tanah.
Berdasarkan data yang telah di olah menggunakan metode bina marga 2013 yang dapat diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang mengalami perbedaan signifikan. Diketahui ESA 20 tahun = 3.922.232 menggunakan tebal lapis perkerasan HRS WC 3 cm, HRS Base 3.5 cm, LPA kelas A 37.5 cm sedangkan untuk dimensi saluran nilai b 0.6 m dan h 0.6 m.
Kata Kunci: Derajat Kejenuhan/Kapasitas, Perkerasan Lentur,Metode Bina Bina Marga 2013, Drainase

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Budi Hamduwibawa, Rofi
nidn0008057802
UNSPECIFIED
Abadi, Taufan
nidn0710096603

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science
600 Technology and Applied Science > 620 Engineering
600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Dinda Novitasari | dindanovitasari1710@gmail.com
Date Deposited: 14 Dec 2020 04:06
Last Modified: 14 Dec 2020 04:06
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7322

Actions (login required)

View Item View Item