Nur Ashari, Niken Silvia (2016) Gambaran Perilaku Seksual Remaja di Sekolah yang Menerapkan Sistem Non Co-Education. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
Isi Naspub.pdf Download (530kB) | Preview |
|
Text
Pendahuluan.pdf Download (211kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (90kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (310kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
Abstract
Penerapan sistem pendidikan non co-education, yaitu memisahkan siswa-siswi sepanjang aktivitas di sekolah mulai banyak diterapkan oleh sekolah. Walaupun dipisah namun mereka masih dapat bertemu di luar jam sekolah dengan lawan jenis bahkan masih ada saja yang melakukan perilaku seksual dengan pacarnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang perilaku seksual remaja di sekolah yang menerapkan sistem non co-education. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi siswa-siswi SMK Baitul Hikmah yang menerapkan sistem non co-education yaitu sebanyak 700 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 379 siswa yang terdiri dari 190 siswa laki-laki dan 189 siswa perempuan yang diambil dengan teknik purposif sampling yaitu yang memiliki karakteristik pernah atau sedang menjalani hubungan pacaran. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala perilaku seksual dan dianalisis menggunakan analisis deksriptif persentase. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat sekitar 16.1% remaja di sekolah non co-education memiliki resiko dan kecenderungan untuk pernah melakukan perilaku seksual dengan pacarnya. Bentuk perilaku seksual yang muncul yaitu touching, kissing, necking, petting, dan intercourse. Dari kelima bentuk perilaku seksual tersebut yang memiliki persentase paling tinggi muncul adalah necking, yaitu sekitar 19.3% remaja di sekolah non co-education memiliki resiko dan kecenderungan tinggi untuk pernah melakukan perilaku seksual dalam bentuk necking dengan pacarnya. Jika dibandingkan antara remaja laki-laki dan perempuan didapatkan hasil bahwa remaja laki-laki memiliki persentase lebih tinggi dibandingan remaja perempuan dalam resiko dan kecenderungan untuk pernah melakukan perilaku seksual dengan pacarnya, yaitu sekitar 17.9% sedangkan remaja perempuan sekitar 14.8%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Perilaku Seksual, Sistem Non Co-Education | |||||||||
Subjects: | 100 Philosophy > 150 Psychology 100 Philosophy > 150 Psychology > 155 Differential and Developmental Psychology |
|||||||||
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) | |||||||||
Department: | ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI73201#PSIKOLOGI" not defined] | |||||||||
Depositing User: | Rudi Setiawan | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2019 02:59 | |||||||||
Last Modified: | 28 Oct 2019 02:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1114 |
Actions (login required)
View Item |