Gambaran Problem Solving masyarakat kampung durenan dibantaran sungai bedadung ditinjau dari disonansi kognitif

Wilujeng, Novela (2023) Gambaran Problem Solving masyarakat kampung durenan dibantaran sungai bedadung ditinjau dari disonansi kognitif. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
A. PENDAHULUAN.pdf

Download (489kB)
[img] Text
B. ABSTRAK.pdf

Download (69kB)
[img] Text
C. BAB I.pdf

Download (97kB)
[img] Text
D. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB) | Request a copy
[img] Text
E. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB) | Request a copy
[img] Text
F. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text
G. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text
I. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text
J. ARTIKEL.pdf
Restricted to Repository staff only until 2028.

Download (427kB) | Request a copy

Abstract

Daerah sempadan mencakup daerah bantaran sungai seperti badan sungai yang hanya tergenang air pada saat musim hujan dan daerah sempadan yang berada di luar. Bantaran sungai merupakan daerah yang dapat menyerap luapan air sungai pada saat musim hujan serta memiliki kelembapan tanah yang lebih tinggi dibandingkan kelembapan tanah pada ekosistem bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Problem Solving masyarakat kampung durenan di bantaran sungai bedadung ditinjau dari disonansi kognitif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Problem Solving Inventory (PSI) yang disusun oleh Heppner dan Peterson. Populasi dalam penelitian ini menggunakan masyarakat kampung durenan di bantaran sungai bedadung dengan usia 18-35 tahun. Sample dalam penelitian ini ialah tehnik total sampling , Total sampling adalah tehnik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi, dengan jumlah 40 responden. Metode analisa yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan validitas alat ukur terdapat 16 aitem valid dan 8 aitem gugur. Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai. Berdasarkan hasil uji desriptif secara keseluruhan menunjukkan bahwa dari 40 responden Kampung durenan sebanyak 23 responden memiliki problem solving yang tinggi dengan prosentasi 57,5%. Sedangkan untuk 17 responden memili problem solving dengan kategori rendah prosentase 42,5%. Artinya problem solving masyarakat kampung durenan masuk dalam kategori tinggi atau baik. Kategori problem solving Berdasarkan hasil uji desriptif per aspek menunjukkan bahwa dari 40 responden memiliki pendekatan dan penghindaran masuk dalam kategori tinggi 26 responden dengan prosentasi 65% dan ketegori rendah 35% berjumlah 14 responden, sedangkan aspek keyakinan diri dengan jumlah 25 responden masuk dalam kategori rendah senilai 62,5% sedangkan masuk kategori tinggi dengan jumlah 15 responden senilai 37,5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: problem solving, masyarakat bantaran sungai, disonansi kognitif
Subjects: 100 Philosophy > 150 Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1)
Depositing User: Novela Wilujeng
Date Deposited: 24 Feb 2023 02:27
Last Modified: 24 Feb 2023 02:27
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/16468

Actions (login required)

View Item View Item