Asuhan Keperawatan Pasien Ynag Mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Dengan Pola Nafas Tidak Efektif Di Ruang Melati RSD Balung Jember

Agustina, Intan Isnaini (2023) Asuhan Keperawatan Pasien Ynag Mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Dengan Pola Nafas Tidak Efektif Di Ruang Melati RSD Balung Jember. Vocational Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN (1).pdf

Download (981kB)
[img] Text
2. ABSTRAK (1).pdf

Download (161kB)
[img] Text
3. BAB I (1).pdf

Download (282kB)
[img] Text
4. BAB II (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (561kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (276kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (828kB) | Request a copy
[img] Text
10. ARTIKEL (1).pdf
Restricted to Repository staff only until 2028.

Download (686kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang menyerang pernafasan sehingga terjadi sesak napas, dapat ditandai dengan obstruksi jalan napas yang buruk, termasuk obstruksi jalan nafas sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan pada saluran pernafasan sehingga penderita mengalami sesak napas. Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami PPOK dengan pola nafas tidak efektif di ruang Melati RSD Balung Jember. Metode Penelitian: studi kasus pada 2 klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik, yang dilakukan pada bulan Oktober 2022, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik serta studi dokumentasi. Hasil: Pengkajian yang dilakukan pada pasien 1 dan 2 didapatkan keluhan yang sama berupa sesak nafas, disertai batuk dan pada pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas tambahan berupa wheezing. Diagnosis keperawatan yang muncul berupa pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan sumbatan jalan nafas. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah memposisikan pasien semi fowler dan mengajarkan batuk efektif selama 3x24 jam, didapatkan hasil sesak nafas dan batuk berkurang. Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada klien yang mengalami PPOK dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif yang berhubungan sumbatan jalan nafas pada kedua klien teratasi Sebagian. Saran: Perawat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pemberian posisi semi fowler dan batuk efektif sebagai penatalaksanaan awal untuk mengurangi sesak dan batuk. Kata kunci : Pola nafas tidak efektif, PPOK, Sesak nafas

Item Type: Thesis (Vocational Education)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Pola nafas tidak efektif, PPOK, Sesak nafas
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 616 Diseases
Divisions: Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3)
Department: D3 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Intan Isnaini Agustina
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDHaryanti, Dwi Yunitanidn
Contact Email Address: intanisnainiiii@gmail.com
Date Deposited: 28 Jul 2023 02:21
Last Modified: 28 Jul 2023 02:21
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/18319

Actions (login required)

View Item View Item