ANALISIS KEMAMPUAN SPASIAL SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH BANGUN RUANG BERDASARKAN GAYA BELAJAR DENGAN PENDEKATAN TEORI FELDER DAN SILVERMAN
Sari, Mita Ayu Fatika (2025) ANALISIS KEMAMPUAN SPASIAL SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH BANGUN RUANG BERDASARKAN GAYA BELAJAR DENGAN PENDEKATAN TEORI FELDER DAN SILVERMAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
A. PENDAHULUAN.pdf Download (28MB) |
![]() |
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
C. BAB I.pdf Download (393kB) |
![]() |
Text
D. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) | Request a copy |
![]() |
Text
E. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) | Request a copy |
![]() |
Text
F. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
G. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) | Request a copy |
![]() |
Text
H. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) | Request a copy |
![]() |
Text
I. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (545kB) |
![]() |
Text
J. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan spasial siswa SMP
dalam menyelesaikan masalah bangun ruang berdasarkan gaya belajar mereka,
dengan menggunakan pendekatan teori Felder dan Silverman. Fokus utama terletak
pada dua masalah matematika bangun ruang yang dianalisis melalui tiga indikator
kemampuan spasial: Spatial Orientation, Spatial Visualization, dan Speeded
Rotation. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian
deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa masalah matematika mengenai bangun
ruang, angket gaya belajar, angket teori Felder-Silverman, lembar observasi gaya
belajar, lembar observasi teori Felder-Silverman, dan wawancara. Penelitian ini
menggunakan dua jenis gaya belajar yaitu gaya belajar VAK dengan pendekatan
teori Felder-Silverman khususnya dimensi input visual-verbal. Analisis data dalam
penelitian ini reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 24-26 Februari 2025 di SMP Negeri 1 Srono.
Subjek penelitian berjumlah enam siswa yang merepresentasikan kategori
kemampuan spasial tinggi, sedang, dan rendah, serta mewakili variasi gaya belajar
seperti gaya belajar auditorial dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu
visual, gaya belajar kinestetik dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu
visual, gaya belajar visual dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu visual,
gaya belajar auditorial dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu verbal, gaya
belajar kinestetik dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu verbal, dan gaya
belajar visual dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu verbal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan gaya belajar auditorial dengan
pendekatan teori Felder-Silverman yaitu visual dan gaya belajar kinestetik dengan
pendekatan teori Felder-Silverman yaitu visual memiliki kemampuan spasial yang
sangat baik pada ketiga indikator, terutama karena gaya belajar mereka mendukung
visualisasi aktif dan pengalaman fisik. Subjek dengan kemampuan sedang yaitu
gaya belajar visual dengan pendekatan teori Felder-Silverman visual dan gaya
belajar auditorial dengan pendekatan teori Felder-Silverman yaitu verbal
menunjukkan pemahaman yang cukup baik pada indikator Spatial Orientation dan
Spatial Visualization, namun mengalami kesulitan dalam Speeded Rotation.
Sementara itu, subjek dengan gaya belajar kinestetik dengan pendekatan teori
Felder-Silverman yaitu verbal dan gaya belajar visual dengan pendekatan teori
Felder-Silverman yaitu verbal dengan kategori kemampuan spasial rendah mengalami kesulitan signifikan dalam memahami dan memanipulasi bangun ruang
secara mental pada ketiga indikator. Dari temuan ini disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang erat antara gaya belajar dan pencapaian kemampuan spasial siswa
dalam menyelesaikan masalah bangun ruang. Gaya belajar yang melibatkan elemen
visual dan aktivitas fisik cenderung lebih mendukung pengembangan kemampuan
spasial dibandingkan gaya belajar yang hanya mengandalkan verbal atau auditorial
secara pasif.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAgustina, Ladynidn0722088102Dosen PembimbingFirdaus, Hana Puspita Ekanidn0714069002
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Kemampuan Spasial, Bangun Ruang, Gaya Belajar, Felder dan Silverman |
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Faculty of Teaching and Education Science > Department of Mathematics Education (S1) |
Depositing User: | Mita Ayu Fatika Sari | mitaayu954@gmail.com |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 01:33 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 01:33 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25077 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |