Implementasi Terapi Inovasi Mirror Untuk Meningkatkan Mobilitas Fisik Pda Ny.F dengan Riwayat CVA Infark Di Desa Karangbayat Kabupaten Jember
Permadi, Angelina Tisha Putri (2025) Implementasi Terapi Inovasi Mirror Untuk Meningkatkan Mobilitas Fisik Pda Ny.F dengan Riwayat CVA Infark Di Desa Karangbayat Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (523kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (544kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (502kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Proses Penuaan pada lansia menyebabkan penurunan fungsi sistem saraf dan muskuloskeletal, yang berdampak pada mobilitas fisik lansia. Lansia dengan riwayat CVA infark sering mengalami kelemahan ekstremitas yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Terapi cermin, melalui umpan balik visual, dapat merangsang aktivitas motorik otak dan mendukung rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas terapi cermin dalam meningkatkan mobilitas fisik pada lansia pasca CVA infark. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif pada Ny. F usia 62 tahun dengan kelemahan ekstremitas kanan post CVA infark. Intervensi terapi cermin dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, 5-7 menit setiap sesi. Evaluasi kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Testing (MMT), serta observasi kemampuan fungsional. Hasil: Setelah tujuh hari terapi cermin, terjadi peningkatan kekuatan otot berdasarkan MMT ditunjukkan dengan peningkatan kekuatan otot: Ekstremitas kanan atas dari 3 ke 4, ektremitas kanan bawah dari 2 ke 3, sementara ekstremitas kiri tetap stabil di skor 5. Pasien mulai mampu melakukan latihan berjalan dengan alat bantu. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi cermin memberikan efek positif terhadap pemulihan motorik dan mobilitas fisik pada lansia post CVA Infark. Kesimpulan: Terapi cermin dapat digunakan sebagai alternatif non-farmakologis yang efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan mobilitas fisik pada lansia dengan riwayat CVA infark, terutama pada tahap rehabilitasi awal.
Kata Kunci: Terapi Cermin, Mobilitas Fisik, Manual Muscle Testing, Lansia, CVA Infark
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKUNSPECIFIEDElmaghfuroh, Dian RatnaNIDN0720049003
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Kata Kunci: Terapi Cermin, Mobilitas Fisik, Manual Muscle Testing, Lansia, CVA Infark |
Subjects: | 300 Social Science > 304 Factors Affecting Social Behavior |
Divisions: | Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3) |
Depositing User: | ANGELINA TISHA PUTRI PERMADI | angelinatisha55@gmail.com |
Date Deposited: | 12 Jul 2025 01:48 |
Last Modified: | 12 Jul 2025 01:48 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |