Aspek Pengkajian pada Lansia dengan Penurunan Fungsi Kognitif di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember
ARIFIN, YESICA AJENG DWI RUSTI (2025) Aspek Pengkajian pada Lansia dengan Penurunan Fungsi Kognitif di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (712kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (552kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (558kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (523kB) |
Abstract
Introduksi : Penurunan fungsi kognitif merupakan dampak fisiologis dari proses penuaan yang ditandai dengan gangguan memori, konsentrasi, orientasi, dan fungsi eksekutif. Dalam praktik keperawatan gerontik, pengkajian fungsi kognitif
menjadi komponen penting yang harus dilakukan secara menyeluruh. Pemilihan instrumen penilaian yang tepat sangat mendukung efektivitas pelayanan kesehatan
lansia.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengukuran fungsi kognitif pada lansia menggunakan tiga instrumen, yaitu Mini Mental State Examination (MMSE), Montreal Cognitive Assessment (MoCA), dan Mini-Cog &
Clock Drawing Test (CDT), serta menilai kesesuaian dan representativitas masingmasing instrumen dalam konteks pelaksanaan pengkajian di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada tiga orang lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE), Montreal Cognitive Assessment (MoCA), dan Mini-Cog & Clock Drawing Test (CDT).
Hasil : Penurunan fungsi kognitif merupakan proses alami penuaan yang memengaruhi memori, konsentrasi, orientasi, serta fungsi eksekutif. Dalam praktik keperawatan gerontologi, asesmen kognitif menjadi aspek esensial yang
harus dilakukan secara sistematis. Pemilihan instrumen yang akurat sangat berperan dalam menunjang mutu pelayanan kesehatan lansia.
Diskusi : Berdasarkan hasil perbandingan, MoCA dinilai sebagai instrumen yang paling sensitif dan komprehensif karena mencakup domain kognitif lebih luas
dibandingkan MMSE dan Mini-Cog. Oleh karena itu, MoCA direkomendasikan sebagai alat utama dalam pengkajian fungsi kognitif lansia.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingDEWI, SOFIA RHOSMANIDN0724128403
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Fungsi kognitif, lansia, pengkajian keperawatan, MMSE, MoCA,Mini-Cog & Clock Drawing Test |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Yesica Ajeng Dwi Rusti Arifin | yesicaadra13@gmail.com |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 03:25 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 03:25 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25667 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |