Komunikasi antar-budaya dalam melestarikan tradisi adat Ider Bumi Kebo-keboan (Study kasus di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi



Dinata, Dhiemas Nanda (2025) Komunikasi antar-budaya dalam melestarikan tradisi adat Ider Bumi Kebo-keboan (Study kasus di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[thumbnail of 1. PENDAHULUAN.pdf] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. BAB II.pdf] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 5. BAB III.pdf] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 6. BAB IV.pdf] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 7. BAB V.pdf] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 9. LAMPIRAN.pdf] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi pelestarian budaya lokal di tengah arus
globalisasi dan modernisasi yang berpotensi mengikis nilai-nilai kearifan lokal. Tradisi
Ider Bumi Kebo-Keboan di Desa Watukebo, Banyuwangi, merupakan bagian penting
dari warisan budaya masyarakat Osing yang sarat akan makna simbolik, spiritual, dan
nilai sosial. Tradisi ini tidak hanya melibatkan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi
ruang interaksi dengan individu dari berbagai latar budaya, sehingga menciptakan
dinamika komunikasi antarbudaya yang kompleks dan menarik untuk dikaji.
Penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama: (1) fungsi komunikasi antarbudaya
dalam upaya pelestarian tradisi Kebo-Keboan, (2) bentuk komunikasi antarbudaya
yang diterapkan masyarakat Desa Watukebo, dan (3) hambatan komunikasi
antarbudaya yang dihadapi dalam pelaksanaan tradisi tersebut. Tujuannya adalah
untuk menganalisis peran strategis komunikasi antarbudaya dalam menjaga
keberlangsungan tradisi lokal serta memahami tantangan dan bentuk interaksi yang
terjadi selama prosesi adat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik
pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan
dokumentasi, dengan pemilihan informan melalui teknik purposive sampling.
Informan terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, perangkat desa, dan masyarakat pelaku
tradisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi komunikasi antarbudaya dalam
pelestarian tradisi Kebo-Keboan meliputi fungsi sosialisasi nilai budaya, edukasi,
hiburan, dan penguatan identitas komunitas. Bentuk komunikasi antarbudaya yang
dominan melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal, komunikasi antar etnis, serta
simbol-simbol budaya yang dimaknai bersama. Sementara itu, hambatan yang muncul
mencakup etnosentrisme, stereotip, perbedaan interpretasi simbolik, dan
kesalahpahaman komunikasi nonverbal. Meskipun demikian, masyarakat Desa
Watukebo mampu mengatasi hambatan tersebut melalui strategi komunikasi adaptif
dan kolaboratif, sehingga tradisi tetap lestari sebagai bagian dari identitas budaya
lokal.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
juariyah, Juariyah
NIDN0006086701

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Adat istiadat, Pelestarian budaya, Kebo-keboan, Watukebo
Subjects: 300 Social Science
Divisions: Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1)
Depositing User: Dhiemas Nanda Dinata | rewaktangi2017@gmail.com
Date Deposited: 21 Jul 2025 04:20
Last Modified: 21 Jul 2025 04:20
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/25703

Actions (login required)

View Item View Item