Pengkajian Fungsi Keluarga Pada Keluarga Yang Mengalami Stunting Di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Solehati, Firdatus (2025) Pengkajian Fungsi Keluarga Pada Keluarga Yang Mengalami Stunting Di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (574kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (573kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (531kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stunting masih menjadi masalah gizi kronis yang signifikan di
Indonesia dengan prevalensi di atas ambang krisis WHO, yakni 21,6% pada tahun 2022. Desa Suci di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, tercatat memiliki angka stunting cukup tinggi, mencapai 15,28%. Fungsi keluarga yang optimal dalam pemenuhan gizi, perawatan kesehatan, dan pola asuh berperan penting dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, instrumen seperti FAD, Family APGAR, dan teori Friedman dapat membantu tenaga Kesehatan untuk mengkaji lebih spesifik terkait fungsi keluarga dengan masalah stunting. Tujuan: Menganalisis pengkajian fungsi keluarga pada keluarga yang memiliki masalah stunting dengan menggunakan 3 instrumen yaitu instrument FAD (Family Assessment Device), instrument APGAR dan instrumen menurut Teori Friedman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik yang menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 3 keluarga yang memiliki anak pertama usia 3-5 tahun dengan masalah stunting. Hasil: Hasil dari pengkajian fungsi keluarga menurut FAD responden pertama mendapatkan nilai total 24, responden kedua yaitu 25, sedangkan responden ketiga yaitu 27 dimana ketiganya termasuk dalam indikator fungsi keluarga baik. Dari hasil penelitian, paling efektif yaitu menggunakan instrumen Family APGAR. Kesimpulan: Penggunaan instrumen Family APGAR dalam pengkajian fungsi keluarga pada kasus stunting sangat efektif karena kemampuannya dalam memberikan gambaran menyeluruh mengenai kekuatan dan kelemahan fungsi keluarga. Melalui pemahaman ini, program penanganan stunting dapat diarahkan secara lebih tepat dan personal, sesuai dengan kondisi nyata yang dihadapi oleh setiap keluarga.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAdriani, Sri Wahyuninim0703038801
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Stunting, fungsi keluarga, pengkajian keperawatan |
Subjects: | 300 Social Science > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 613 Personal Health, Hygiene |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Firdatus Solehati | firdatussolehati20@gmail.com |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 04:12 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 04:12 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26222 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |