ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CA COLON POST KEMOTERAPI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DI RUANG ALAMANDA RSD DR. SOEBANDI JEMBER
Putri, Octadhea Azizah (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CA COLON POST KEMOTERAPI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NAUSEA DI RUANG ALAMANDA RSD DR. SOEBANDI JEMBER. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (812kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (535kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (589kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (883kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (541kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kanker kolon (Ca Colon) merupakan salah satu jenis kanker
dengan angka kejadian yang tinggi secara global. Kemoterapi sebagai salah satu
terapi utama sering menimbulkan efek samping yang signifikan, terutama nausea
(mual), yang berdampak pada kualitas hidup pasien serta kelangsungan terapi. Mual
pasca kemoterapi dapat menyebabkan penurunan asupan nutrisi, dehidrasi, hingga
keengganan pasien melanju. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan asuhan keperawatan secara menyeluruh pada pasien Ca colon pot
kemoterapi dengan masalah keperawatan nausea di ruang alamanda RSD dr.
Soebandi Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan
pendekatan asuhan keperawatan pada tiga pasien ca colon post kemoterapi yang
mengalami masalah keperawatan nausea. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi selama pasien dirawt di Ruang Alamanda RSD dr.
Soebandi Jember. Hasil: Dari ketiga pasien yang menjadi subjek penelitian,
seluruhnya menglami gejala nausea sedang hngga berat dalam 24-48 jam pasca
kemoterapi. Inervensi yang diberikan meliputi pemberian antiemetik kolaboratif,
edukasi pola makan, teknik relaksasi, dan aromaterapi minyak kayu putih. Hasil
evaluasi mennjukkan adanya penurunan frekuensi dan intensitas nausea,
peningkatan nafsu makan, serta peningkatan kenyamanan pasien. Kesimpulan:
Asuhan keperawatan yang komprehensif dan tepat sasaran terbukti efektif dalam
mengurangi keluhan nausea pada pasien ca colon post kemoterapi. Penggunaan
intervensi nonfarmakologis seperti aromaterapi dapat menjadi terapi pendukung
yang efisien dalam praktik klinik. Diperlukan peningkatan perhatian perawat
terhadap manajemen efek samping kemoterapi sebagai bagian dari pelayanan
keperawatan holistik dan berbasis bukti
Kata kunci: Ca Colon, kemoterapi, nausea, aromaterapi
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAdi, Ginanjar Sasmitonidn0710029002
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Kata kunci: Ca Colon, kemoterapi, nausea, aromaterapi |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 619 Experimental Medicine |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Octadhea Azizah Putri | octadhea429@gmail.com |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 04:20 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 04:20 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26232 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |