Hairul Arifin, Muhammad (2017) Proses Komunikasi Interpersonal antar Komunitas Mobil Toyota Twincam Sub regional Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![[img]](http://repository.unmuhjember.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
ARTIKEL.pdf Download (458kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (83kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (290kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (859kB) |
Abstract
Komunitas dapat dideskripsikan sebagai suatu kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas individu-individu didalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, preferensi, kegemaran dan sejumlah kondisi yang serupa. Corolla Twincam Indonesia chapter Tapal kuda sendiri dibentuk dan diresmikan pada tanggal 14 Mei 2014. Diresmikan oleh ketua corolla twincam pusat di Taman Safari Prigen Pasuruan, diharapkan dapat menjalin silaturahmi antar pecinta corolla twincam. Komunitas corolla twincam Indonesia chapter Tapal Kuda terbagi menjadi 6 kabupaten yaitu (Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Banyuwangi). Dengan satu ketua yang berpusat di kabupaten Jember. Agar komunitas corolla yang berada dikawasan tapal kuda tetap solid dibentuklah kopdar keliling dikawasan tapal kuda setiap 3 minggu sekali dikawasan Sub regional tapal kuda yang telah ditentukan agar mempererat silaturahmi antar Sub regional chapter tapal kuda. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola komunikasi antar komunitas mobil corolla twincam di sub regional tapal kuda dan Faktor apa saja yang menjadi penghambat komunitas twincam saat berkomunikasi antar sub regional (antar komunitas) yang ada di chapter tapal kuda. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Dari penelitin yang telah dilaksanakan oleh peneliti ada beberapa pola yang diterapkan dalam hal berkomunikasi didalam komunitas ini diatnaranya adalah komunikasi interpersonal yang dilakukan didalam komunitas kemudaian proses komunikasi interpersonal berdasarkan komunikator, pesan, saluran/media,komunikan dan efek. Selanjutnya adalah tahapan-tahapan pendekatan yang dilakukan dalam memperlancar komunikasi secara interpersonal. Dalam pola komunikasi yang dibangun dalam komunitas ini juga nyatanya msaih memiliki beberapa hambatan secara alamiah dan buatan yang memberikan hasil ketidakefektifan saat proses komunikasi dibangun. Diantara hambatan-hambatan tersebut seperti media pendukung sarana komunikasi, waktu, jarak, kesehatan, keluarga, biaya, kondisi mobil maupun cuaca. sehingga perlu diberikan perhatian khusus untuk menyelesaikan masalah masalah hambatan tersebut dengan beberapa cara yang dapat diterima oleh semua member yang tergabung didalam komunitas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Komunitas. Interpersonal. Twincam. |
| Subjects: | 300 Social Science 300 Social Science > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations 300 Social Science > 307 Communities |
| Divisions: | Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1) |
| Depositing User: | Dinda Novitasari |
| Date Deposited: | 08 Mar 2021 02:50 |
| Last Modified: | 08 Mar 2021 02:50 |
| URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/8762 |
Actions (login required)
 |
View Item |