NURROHMAN, ANDY FADWA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA SDR. A DENGAN KASUS OPEN FRAKTUR TIBIA SINISTRA DI IGD RSUD BALUNG JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
Text
PENDAHULUAN UPLOD FIX.pdf Download (667kB) |
|
Text
ABSTRAK UPLOD.pdf Download (101kB) |
|
Text
BAB 1 UPLOD.pdf Download (110kB) |
|
Text
BAB 2 UPLOD 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3 UPLOD.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 UPLOD.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5 UPLOD.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) | Request a copy |
|
Text
DAPUS UPLOD.pdf Download (449kB) |
|
Text
LAMPIRAN UPLOD.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) | Request a copy |
|
Text
ARTIEL UPLOD.pdf Download (273kB) |
Abstract
Latar Belakang : Open Fraktur adalah suatu kondisi cidera serius pada fraktur dimana fragmen fraktur memiliki hubungan dengan dunia luar. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menginfeksi daerah fraktur. Fraktur terbuka memiliki insiden infeksi yang lebih tinggi dan energy traumatis yang lebih tinggi. Pada umumnya penangan kondisi fraktur terbuka harus ditangani emergency dianjutkan dengan evaluasi untuk mendiagnosis cidera lainnya, setelah melakukan tahapan-tahapan itu barulah dilakukan operasi biasanya komplikasi muncul setelah beberapa hari bahkan bisa beberapa bulan setelah operasi. Menurut Riskesdas 2018, bagian tubuh yang terkena banyak adalah ekstremitas bagian bawah 67%, ekstremitas bagian atas 32%, cedera kepala 11,2% cidera punggung 6,2%, cidera dada 2,6% dan cidera perut 2%. Kecacatan fisik permanen memiliki bekas luka permanen atau mengganggu kenyamanan, kehilangan sebagian anggota badan dan panca indera tidak berfungsi. Menurut WHO trauma adalah penyebab kematian yang biasanya pada usia 44 tahun dan proporsi kematian terbesar 1,2juta pertahun, dimana cidera akibat KLL (kecelakaan lalu lintas meningkat dan masuk dalam tiga besar penyebab kematian dan cidera. (Ridwan, UN., Pattiiha, AM., Selomo, 2018) Metode : Dalam penelitian ini penulis menggunakan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Dengan menggunakan metode deskriptif yaitu pemaparan kasus, untuk memecahkan masalah dari tahap pengkajian sampai pendokumentasian berdasarkan pendekatan proses keperawatan, menganalisisnya dan menarik kesimpulan. Hasil : setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diperoleh nyeri pasien belum teratasi, pasien masih merasakan nyeri, skala nyeri 3, dan tidak ada tanda-tanda infeksi pada luka Kesimpulan : nyeri pada luka fraktur belum teratasi, skala nyeri 3, tidak ada tanda infeksi, pasien pindah ruangan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health | ||||||
Divisions: | Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3) | ||||||
Department: | D3 Ilmu Keperawatan | ||||||
Depositing User: | NURROHMAN ANDY FADWA | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Contact Email Address: | andyfadwa22@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2021 03:38 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2021 04:19 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/11532 |
Actions (login required)
View Item |