Anjani, Via (2021) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.H DENGAN KASUS ISOLASI SOSIAL:MENARIK DIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUMAJANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (517kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (195kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (319kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III KASUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, spiritual emosional secara optimal dalam mempertahankan pengendalian diri. (Hastuti et al., 2019) Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. (Mista et al., 2018) WHO memperkirakan skizofrenia mengalami peningkatan dari 33 per 1000 penduduk menjadi 61 per 1000 penduduk pada tahun 2014. Total kebanyakan orang dengan skizofrenia terdapat di Western pasifik dengan prevalensi 3 per 1000 penduduk sedangkan di Negara maju eropa yaitu 0,3 per 1000 penduduk. (Damanik et al., 2020) Dari data riset kesehatan dasar (Riskesdas) Departemen Kesehatan tahun 2013 menunjukkan gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai 1 juta jiwa. Apabila dilihat dari tingkat provinsi gangguan jiwa berat paling tinggi berada di provinsi DI Yogyakarta dan aceh yaitu sebanyak 2,7 permil penduduk mengalami gangguan jiwa berat. (Hastuti et al., 2019) Metode : Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan proses pendekatan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, analisis data, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan menggunakan metode dekskriptif yaitu pemaparan kasus untuk memecahkan suatu masalah dalam keperawatan dari tahap pengkajian sampai dokumentasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 kali kunjungan, hasil evaluasi dari masalah keperawatan tersebut sudah sesuai dengan kriteria hasil masing-masing masalah keperawatan. Kesimpulan : pasien dapat menjawab salam, kontak mata ada meskipun tidak lama, pasien dapat berkenalan dengan perawat lain, keluarga pasien mengerti penanganan pada pasien isolasi sosial. Kata kunci : Isolasi Sosial,
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | isolasi sosial | ||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health | ||||||
Department: | D3 Ilmu Keperawatan | ||||||
Depositing User: | VIA ANJANI | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Contact Email Address: | viaanjani2120@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2021 03:02 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2021 03:02 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/11619 |
Actions (login required)
View Item |