LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN PRODUK TERAPAN : INTERVENSI PENGUATAN TINGKAT PARTISIPASI PETANI DALAM BUDIDAYA PADI ORGANIK MELALUI KELOMPOK TANI MODEL BERGULIR DI KABUPATEN JEMBER

Syamsul, Hadi and Akhmadi, Arief Noor and Prayuginingsih, Henik (2018) LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN PRODUK TERAPAN : INTERVENSI PENGUATAN TINGKAT PARTISIPASI PETANI DALAM BUDIDAYA PADI ORGANIK MELALUI KELOMPOK TANI MODEL BERGULIR DI KABUPATEN JEMBER. Technical Report. Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
laporan Akhir Hibah Terapan Tahun I_Syamsul Hadi_UM Jember-2017.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pemerintah Kabupaten Jember pada tahun 2010 telah menggagas program desa organik dengan melibatkan segenap stake holders yang ada, hal ini dilakukan karena kondisi lahan pertanian sudah terdegradasi kesuburannya akibat penggunaan pupuk non-organik yang berlebihan. Penerapan sistem pertanian organik pada usahatani padi secara teknis belum berjalan seperti yang diharapkan. Keberadaan kelompok tani juga tidak banyak memberikan pengaruh yang berarti terhadap tingkat partisipasi anggotanya dalam penerapan sistem pertanian organik. Padahal di sisi lain permintaan pasar sangat tinggi sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dan kesehatan. Diduga bahwa salah satu faktor penyebab lemahnya kesadaran petani untuk bergeser menuju pertanian organik disebabkan oleh masih lemahnya kelembagaan petani yang ada terhadap fungsi dan tugasnya. Tujuan penelitian pada Tahun Pertama meliputi: Mengetahui peran kelompok tani dalam mendorong anggotanya untuk mengelola usahatani melalui sistem pertanian organik; Mengetatahui tingkat respon dan pertisipasi petani terhadap sistem pertanian orgaik; Mengevaluasi konsep dan skema kebijakan pemerintah yang telah dintervensikan kepada petani dalam upaya mendorong petani untuk mengelola usahatani melalui sistem pertanian organik; Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan petani memiliki respon kurang positif terhadap penerapan sistem pertanian organik; dan Menyusun metode yang tepat untuk diintervensikan kepada petani agar mulai bergeser dari pengelolaan usahatani sisten non organik menuju organik secara tentatif. Guna mencapai tujuan, digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui teknik survei, dan summatif. Data primer diperoleh dari petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan kelembagan lokal pendukung lainnya yang dikumpulkan dengan cara gabungan beberapa teknik pengumpulan data yang saling melengkapi. Untuk menjawab tujuan penelitian tahun pertama, maka digunakan analisa desktriptif, analisis skoring melalui pendekatan skala Likert, uji proposisi dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran kelompok tani dalam mendorong anggotanya untuk menerapkan budidaya padi organik pada lahan usahataninya pada beberapa bentuk kegiatan diantaranya terbanyak (52%) adalah berupa penyuluhan tentang budidaya padi organik dan sistem pertanian berkelanjutan serta praktek langsung. Tingkat keberhasilan peran kelompok tani antara penilaian pengurus dengan anggotanya memiliki capaian yang berbeda, dimana menurut anggota kelompok tani tingkat keberhasilan peran lembaga rata-rata 57,33%, sedangkan menurut pengurus hanya mencapai 53,20%. Namun demikian secara statistik pada taraf nyata α = 10% perbedaan tersebut tidak signifikan dimana hal ini ditunjukkan bahwa nilai t-hitung (0,680) < t-statistik (1,32). Sementara itu, tingkat keberhasilan peran kelompok tani antara pengurus dengan anggotanya, dimana menurut anggota kelompok tani tingkat keberhasilan peran lembaga rata-rata 57,33%, sedangkan menurut pengurus lembaga hanya mencapai 53,20%. Namun demikian kondisi perbedaan penilaian ini cukup kontradiktif meskipun setelah diuji secara statistik pada taraf nyata α =10% hansilnya tidak signifikan. Hasil penelitian lainnya adalah rata-rata respon ketiga responden petani terhadap penerapan usahatani padi organik di daerah penelitian tergolong cukup kuat dengan rata-rata nilai skor 68,08 (kisaran nilai skor: 69 – 84). Tetapi jika dibedakan antara ketiga jenis kelompok responden, maka rata-rata respon pengurus kelompok tani terhadap usahatani padi organik tergolong kuat (total skor 74.72), respon responden anggota kelompok tani padi organik tergolong kuat dengan total skor 73.07, dan respon responden petani padi konvensional tergolong cukup kuat – lemah dengan rata-rata skor 56,47 (kisaran nilai skor: 53 – 68). Selanjutnya secara keseluruhan tingkat partisipasi petani terhadap budidaya padi organik tergolong sedang (37,89) dengan kisaran 1 – 57 atau secara persentase mencapai 66,47%. Namun jika diuraikan pada aspek partisipasi, maka tingkat partisipasi pada perencanaan paling tinggi dibandingkan dengan aspek pelaksanaan dan evaluasi. Secara simultan (full-Model) bahwa faktor sosial ekonomi yang diduga berpengaruh terhadap penerapan usahatani padi organik menunjukkan hipotesis H1 diterima, artinya Fhitung (17.097)> F-tabel(2,570) pada taraf nyata α 1%. Adapun Adjusted-R yaitu nilai koefisien R2 yang telah disesuaikan dan benar-benar telah dibebaskan dari pengaruh derajad bebas, maka nilai determinasinya sebesar 0.660. Selanjutnya faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap respon petani dalam budidaya padi organik meliputi faktor Luas Lahan garapan, Pengalaman berusahatani, Produksi padi organik dan non organik, Frekuneis kunjungan PPL ke lapangan, Peluang Pasar, dan Persepsi petani atas jaminan fasilitas pemerintah dan harga pembelian pemerintah bagi produk padi organik, sementara faktor pendidikan berpengaruh tidak nyata

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness (S1)
Depositing User: Syamsul Hadi
Date Deposited: 24 Sep 2021 01:52
Last Modified: 24 Sep 2021 01:52
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/11981

Actions (login required)

View Item View Item