FERDA PERDANA, UTAMA (2022) KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER TERHADAP PENDIRIAN BANGUNAN DI ATAS GARIS SEMPADAN SUNGAI. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
Text
1. Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (498kB) |
|
Text
3. Bab I.pdf Download (645kB) |
|
Text
4. Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB) | Request a copy |
|
Text
5. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB) | Request a copy |
|
Text
6. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) | Request a copy |
|
Text
7. Daftar Pustaka.pdf Download (311kB) |
|
Text
8. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) | Request a copy |
|
Text
9. Artikel.pdf Download (730kB) |
Abstract
Sumber daya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang. Sejalan dengan Pasal 33 ayat (3) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menyatakan bahwa sumber daya air dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besar kemakmuran rakyat secara adil. Atas penguasaan sumber daya air oleh negara dimaksud, negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari dan melakukan pengaturan hak atas air. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember terhadap pendirian bangunan di atas garis sempadan sungai belum diatur, pemerintah kabupaten jember hanya melakukan pengawasan menertibkan permukiman di sepanjang sungai Bedadung, jika pembongkaran dilakukan otomatis permukiman yang berada di sempadan sungai lainnya pun harus segera di bongkar. Peraturan dan penegakan sanksi yang ada hanya sebatas gambaran penegakan sanksi semata dan belum adanya tindakan atau sosialisasi yang menyeluruh tentang aturan pendirian permukiman di garis sempadan Sungai Bedadung, di Jember. Kendala di lapangan, yaitu masih kurangnya pengawasan Pemerintah Kabupaten Jember akan permukiman di sempadan Sungai Bedadung Jember serta kurangnya sosialisasi akan aturan dan bahaya bencana yang berada didekat sungai. Kesadaran masyarakat sendiri masih sangat kurang tentang pendirian permukiman yang mereka dirikan berada di sempadan Sungai Bedadung menyalahi aturan yang ada serta bahaya yang mengintai jika hujan lebat tiba, banjir adalah salah satu bencana yang rutin dialami jika hujan turun, karena adanya hubungan dengan kawasan hutan di daerah Panti.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sungai, Perizinan, Kebijakan, Kewenangan. | ||||||
Subjects: | 300 Social Science > 340 Law | ||||||
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science (S1) | ||||||
Department: | S1 Ilmu Hukum | ||||||
Depositing User: | FERDA PERDANA UTAMA | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Contact Email Address: | perdanavee@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2022 02:10 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2022 02:10 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14824 |
Actions (login required)
View Item |