Nur Rohmah, Wheni (2017) Biorasional Ekstrak Sirih dan Tembakau Sebagai Fungisida Nabati pada Colletotrichum Sp Secara In Vitro. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
BIORASIONAL EKSTRAK SIRIH DAN TEMBAKAU SEBAGAI FUNGISIDA NABATI PADA Colletotrichum sp SECARA In .pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (326kB) | Preview |
|
|
Text
INTISARI.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (119kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
Abstract
Cabai (Capsicum annum) termasuk tanaman semusim yang tergolong ke dalam famili Solanaceae. Penanaman cabai besar seringkali menghadapi banyak kendala dalam meningkatkan produktivitas, salah satunya penyakit yang menyerang dan sangat ditakuti pada pertanaman cabai adalah penyakit antraknosa. Penggunaan ekstrak sirih dan tembakau menjadi salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Penelitian ini bertujuan : (1). Untuk mengetahui biorasional ekstrak sirih dan tembakau yang tepat dalam menghambat jamur Colletotrichum sp. secara invitro, (2). Untuk mengetahui biorasional ekstrak sirih dan tembakau yang tepat dalam menghambat penyakit antraknos pada buah cabe merah. Biorasional ekstrak sirih dan tembakau yang diuji yaitu (S:T) 1:1, 1:2, 2:1, 1:3, 3:1 dan kontrol sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, biorasional ekstrak sirih dan tembakau yang tepat dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp secara in vitro adalah biorasional 3:1 dengan daya hambat tertinggi yaitu 30,44% dan dapat menekan munculnya jumlah spora jamur Colletotrichum sp. yaitu 7,6x106 spora/ml. Untuk konsentrasi ekstrak sirih dan tembakau yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. pada buah cabai merah yaitu 3:1 dengan kejadian penyakit terkecil 25% dan terjadi penghambatan masa inkubasi pada buah cabai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Colletotrichum sp., ekstrak sirih dan tembakau, fungisida nabati | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming > 631 Specific Techniques of 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming > 632 Plant Injuries |
|||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1) | |||||||||
Department: | ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI" not defined] | |||||||||
Depositing User: | Rudi Setiawan | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 03 May 2019 01:46 | |||||||||
Last Modified: | 05 Sep 2019 10:43 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1627 |
Actions (login required)
View Item |