Atikah, Atikah (2016) Analisis Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text
COVER.pdf Download (16kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (174kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
Text
LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB) |
||
Text
LAMPIRAN 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
Abstract
Dalam proses pembelajaran pelajar dilatih untuk mempunyai kemampuan berpikir kritis. Menanamkan kebiasan berpikir kritis bagi pelajar perlu dilakukan agar mereka dapat mencermati berbagai persoalan yang setiap saat akan hadir dalam kehidupannya. Berdasarkan fakta tersebut peneliti bermaksud melakukan penelitian Analisis Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Polya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat dan proses berpikir kritis dalam pemecahan masalah berdasarkan Polya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat dan proses berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif literer dengan jenis analisis isi. Peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data diantaranya yaitu pemberian tes berpikir kritis, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, instrumen pendukung I (Tes Berpikir Kritis), instrumen pendukung II (Pedoman Wawancara). Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi, bahan referensi, dan pemeriksaan teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil triangulasi, menunjukkan bahwa subjek penelitian 1 dengan tingkat berpikir kritis 1 (TBK 3), dan subyek penelitian 2 dengan tingkat berpikir kritis 1 (TBK 1). Proses berpikir kritis tingkat berpikir kritis 1 (TBK 1) dalam memahami masalah siswa mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan, mengungkap fakta yang ada, dalam merencanakan ide penyelesaian siswa menentukan teorema yang digunakan, akan tetapi siswa tidak mampu mendeteksi bias, dalam melaksanakan rencana penyelesaian siswa mampu mengerjakan soal sesuai rencana awal, akan tetapi siswa tidak mampu mengungkapkan argumen yang jelas dan dalam memeriksa kembali jawaban siswa tidak mampu memeriksa kembali jawaban, tidak mampu menggunakan cara lain, siswa tidak mampu menarik kesimpulan. Proses berpikir ktitis subyek penelitian 2 (TBK 1) Dalam memahami masalah siswa mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan, dan mengungkap fakta yang ada, dalam merencanakan ide penyelesaian siswa mampu menentukan teorema yang digunakan dan mampu mendeteksi bias, dalam melaksanakan rencana penyelesaian siswa mampu mengerjakan soal sesuai rencana awal dan mampu mengungkapkan argument yang jelas, dan dalam memeriksa kembali jawaban siswa mampu memeriksa kembali jawaban, dan mampu menggunakan cara lain dan mampu menarik kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperoleh data berupa tingkat dan proses berpikir kritis siswa kelas X IPA 2 yaitu 33 siswa dengan tingkat berpikir kritis 1 (TBK 1) dan 1 siswa dengan tingkat berpikir kritis 3 (TBK 3) dengan proses berpikir kritis tingkat berpikir kritis 1 (TBK 1) dalam memahami masalah siswa mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan, mengungkap fakta yang ada, dalam merencanakan ide penyelesaian siswa menentukan teorema yang digunakan, akan tetapi siswa tidak mampu mendeteksi bias, dalam melaksanakan rencana penyelesaian siswa mampu mengerjakan soal sesuai rencana awal, akan tetapi siswa tidak mampu mengungkapkan argumen yang jelas dan dalam memeriksa kembali jawaban siswa tidak mampu memeriksa kembali jawaban, tidak mampu menggunakan cara lain, siswa tidak mampu menarik kesimpulan. Sementara tingkat berpikir kritis 3 (TBK 3) dalam memahami masalah siswa mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan, dan mengungkap fakta yang ada, dalam merencanakan ide penyelesaian siswa mampu menentukan teorema yang digunakan dan mampu mendeteksi bias, dalam melaksanakan rencana penyelesaian siswa mampu mengerjakan soal sesuai rencana awal dan mampu mengungkapkan argument yang jelas, dan dalam memeriksa kembali jawaban siswa mampu memeriksa kembali jawaban, dan mampu menggunakan cara lain dan mampu menarik kesimpulan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir kritis,tingkat berpikir kritis, pemecahanan masalah Polya | |||||||||
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 510 Mathematics | |||||||||
Divisions: | Faculty of Teaching and Education Science > Department of Mathematics Education (S1) | |||||||||
Department: | ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI84202#PENDIDIKANMATEMATIKA" not defined] | |||||||||
Depositing User: | Hendri UF | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 14 May 2019 03:08 | |||||||||
Last Modified: | 14 Nov 2019 03:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1775 |
Actions (login required)
View Item |