Efektivitas Lama Penyimpanan Campuran Ekstrak Sirih dan Tembakau pada Colletotrichum sp. Penyebab Antraknosa Cabai



Anjani, Ayu Giri (2018) Efektivitas Lama Penyimpanan Campuran Ekstrak Sirih dan Tembakau pada Colletotrichum sp. Penyebab Antraknosa Cabai. Undergraduate thesis, Universitas Muhammdiyah jember.

[thumbnail of ARTIKEL ILMIAH.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of PENDAHULUAN.pdf] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)

Abstract

Cabai (Capsicum annum) termasuk komoditas sayuran musiman yang memiliki nilai jual tinggi. Permintaan cabai semakin hari semakin meningkat seiring dengan banyaknya olahan makanan dan masakan yang menggunakan cabai sebagai penambah selera. Peningkatan produksi tanaman cabai tidak signifikan meskipun ditunjang dengan peningkatan lahan panen, banyak kendala dalam meningkatkan produktivitas tanaman cabai, salah satunya yaitu penyakit antraknosa pada tanaman cabai. Penggunaan ekstrak sirih dan tembakau menjadi salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Penelitian ini bertujuan : (1). Untuk mengetahui efektivitas lama penyimpanan ekstrak sirih dan tembakau yang tepat guna menghambat jamur Colletotrichum sp. secara in vitro, (2). Untuk mengetahui efektivitas lama penyimpanan ekstrak sirih dan tembakau yang tepat guna menghambat gejala penyakit antraknosa pada buah cabai di laboratorium. Lama penyimpanan campuran ekstrak sirih dan tembakau yang diuji yaitu 0 hari, 10 hari, 20 hari, 30 hari dan kontrol sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, lama penyimpanan campuran ekstrak sirih dan tembakau yang tepat dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp secara in vitro adalah lama penyimpanan 0 hari dengan daya hambat tertinggi yaitu 45,08% dan dapat menekan munculnya jumlah spora jamur Colletotrichum sp. yaitu 15,8x106 spora/ml. Untuk lama penyimpanan campuran ekstrak sirih dan tembakau yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. pada buah cabai merah yaitu 0 hari dengan kejadian penyakit terkecil 60% dan terjadi penghambatan masa inkubasi 7 hari pada buah cabai.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
-, Oktarina
nidn0001096501
UNSPECIFIED
Widiarti, Wiwit
nidn0003076401

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ayu Giri Anjani (1410311027)
Keywords/Kata Kunci: Colletotrichum sp., ekstrak sirih dan tembakau, lama penyimpanan
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1)
Depositing User: Hendri UF | hendri@unmuhjember.ac.id
Date Deposited: 09 Jul 2019 07:24
Last Modified: 13 Jun 2020 03:22
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1976

Actions (login required)

View Item View Item