Karakteristik Morfologi Varietas Tanaman Kedelai (Glycine Max L) terhadap Perimbangan Pemupukan dan Jumlah Populasi Tanaman Kedelai dengan Sistem Tumpang Sari Tebu Kedelai

-, Busruna (2018) Karakteristik Morfologi Varietas Tanaman Kedelai (Glycine Max L) terhadap Perimbangan Pemupukan dan Jumlah Populasi Tanaman Kedelai dengan Sistem Tumpang Sari Tebu Kedelai. Undergraduate thesis, Universitas Muhammdiyah jember.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh perimbangan pemupukan terhadap karakteristik tanaman tebu pada sistem tumpang sari tebu kedelai, (2) untuk mengetahui perbedaan karakteristik tanaman tebu pada setiap varietas kedelai yang berbeda pada sistem tumpang sari tebu kedelai, (3) untuk mengetahui pengaruh jumlah populasi terhadap karakteristik tanaman tebu pada sistem tumpang sari tebu kedelai, (4) untuk mengetahui pengaruh interaksi perimbangan pemupukan dengan varietas kedelai terhadap karakteristik tanaman tebu pada sistem tumpang sari tebu kedelai, (5) untuk Mengetahui pengaruh interaksi jumlah populasi dengan varietas kedelai terhadap karakteristik tanaman tebu pada sistem tumpang sari tebu kedelai, (6) untuk mengetahui pengaruh interaksi perimbangan pemupukan dengan jumlah populasi terhadap karakteristik tanaman tebu pada sistem tumpang sari tebu kedelai, (7) untuk mengetahui pengaruh interaksi antara perimbangan pemupukan, jumlah populasi dan varietas kedelai terhadap karakteristik tanaman tebu pada sistem tumpangsari tebu kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Tanggal 25 Desember 2017 sampai 10 Maret 2018. Ketinggian tempat ± 89 meter di atas permukaan laut (dpl). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga faktor yang diteliti dengan dua kali ulangan. Faktor pertama yaitu Varietas (V) yang terdiri dari 3 varietas berupa (V1) Wilis, (V2) dan (V3) Agromulyo Burangrang. Faktor kedua yaitu perimbangan pemupukan (P) yang terdiri dari 3 perimbangan yaitu (P1) 45 Kg Urea/ha + 2 Ton Pupuk Organik, (P2) 90 Kg Urea/ha + 2 Ton Pupuk Organik, (P3) 135 Kg Urea/ha + 2 Ton Pupuk Organik. Faktor ketiga yaitu jumlah populasi (J) yang terdiri dari (J1) 500.000 tanaman per ha, (J2) 250.000 tanaman per ha, (J3 ) 150.000 tanaman per ha. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan varietas memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur (28, 35, 42, 49 dah 56 hst), umur panen, jumlah polong, jumlah polong isi, jumlah buku, jumlah biji, cabang produktif, berat 100 biji, dan biji kadar air 14%. Perlakuan perimbangan pemupukan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur (21, 28, 49, 56 hst), dan kesetaraan lahan, berbeda nyata terhadap jumlah buku, cabang produktif, berat 100 biji, dan berat jering 14 %. Tidak berbeda nyata terhadap semua perlakuan. Pada perlakuan jumlah populasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 hst, umur berbunga, cabang produktif, berat 100 biji dan NKL, tidak berbeda nyata pada semua pengamatan. Interaksi varietas dengan perimbangan pemupukan menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap berat biji kering 14 %, berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman umur 28 hst dan NKL, tidak berbeda nyata pada semua variabel pengamatan. Interaksi varietas dengan jumlah populasi menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 42 hst, berbeda nyata pada perlakuan tinggi tanaman umur 56 hst, umur berbunga dan cabang produktif, tidak berbeda nyata semua varameter pengamatan. Interaksi pupuk dan jumlah populasi menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap cabang produktif, berbeda nyata tinggi umur 42 hst, tidak berbeda nyata pada variabel pengamatan. Akan tetapi pada interaksi ketiga perlakuan menunjukkan tidak berbeda nyata terhadap semua perlakuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Busruna (1410311056)
Uncontrolled Keywords: kedelai, tumpang sari, varietas, perimbangan pupuk, jumlah populasi
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1)
Depositing User: Hendri Uut Fahrullah
Date Deposited: 10 Jul 2019 08:26
Last Modified: 13 Jun 2020 03:41
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1977

Actions (login required)

View Item View Item