Dahlia arisma, Fitria (2024) HUBUNGAN DURASI PENANGANAN PREHOSPITAL DENGAN DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT DAERAH dr. SOEBANDI JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (670kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Download (469kB) |
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (670kB) | Request a copy |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (604kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Stroke non hemoragik merupakan hilangnya fungsi neurologis yang memiliki berbagai alasan patofisiologis. Keterlambatan penanganan pra rumah sakit merupakan faktor sekunder dalam penatalaksaan urgensi stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penanganan prehospital dengan defisit neurologis pada pasien stroke non hemoragik di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah Dr. Soebandi Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan melibatkan pasien stroke non hemoragik di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah. Dr. Soebandi Kabupaten Jember sebanyak 57 partisipan. Partisipan dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data diambil menggunakan National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS). Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar durasi penanganan pada kategori menengah yaitu 2-6 jam (45,6%) dan sebagian besar mengalami defisit neurologis sedang (45,6%). Analisis bivariate menunjukkan secara signifikan terdapat hubungan durasi penanganan prehospital dengan defisit neurologis pada pasien stroke non hemoragik (p value = 0,001; α = 0,05; r = 0,822). Temuan ini mengkonfirmasi bahwa setiap menit yang hilang karena keterlambatan akibat perpanjangnya durasi prehospital mengakibatkan parahnya gangguan defisit neurologis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Durasi penanganan, prehospital, defisit neurologis, stroke non hemoragik, instalasi gawat darurat | ||||||||||||
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 501 Philosopy and Theory of Nature Sciences > 507 Education, Research & Related Topics | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1) | ||||||||||||
Department: | S1 Ilmu Keperawatan | ||||||||||||
Depositing User: | Fitria Arisma Dahlia | ||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Contact Email Address: | arismadahlia70@gmail.com | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 May 2024 09:16 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 May 2024 09:16 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/21001 |
Actions (login required)
View Item |