Pramudita, Putri (2024) Analisis Asuhan Keperawatan Pada Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Implementasi Pencegahan Hipotermia Melalui Positioning dan Nesting Di Ruang Perinatologi RSD. Balung Jember. Vocational Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1. PEndahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (795kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Download (810kB) |
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) | Request a copy |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (564kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) lebih rentan mengalami hipotermia karena memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang belum matang, jumlah lemak subkutan dan jaringan adiposa coklat yang lebih sedikit. Suhu tubuh pada BBLR dapat turun hingga 0,1C -0,3C per menit. Hipotermia pada BBLR dapat dicegah melalui positioning dan nesting. Tujuan dari studi kasus ini adalah pencegahan hipotermia pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) melalui implementasi positioning dan nesting di ruang perinatologi RSD. Balung Jember. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan bentuk studi kasus mendalam pada BBLR dengan masalah hipotermia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pemberian asuhan keperawatan pada BBLR dengan menerapkan implementasi positioning dan nesting. Asuhan keperawatan positioning dan nesting di implementasikan selama 2 jam di pagi hari, dilakukan sejak tanggal 08 Mei sampai dengan 10 Mei 2024. Evaluasi dilaksanakan pada hari ketiga. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sebelum diberikan asuhan keperawatan pada BBLR melalui positioning dan nesting suhu tubuh bayi 36,4C dan suhu tubuh bayi setelah implementasi positioning dan nesting menjadi 36,6C. Implementasi positioning dan nesting dapat meningkatkan suhu tubuh BBLR hingga 0,3C setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam. Kata Kunci : Hipotermia, Positioning, Nesting
Item Type: | Thesis (Vocational Education) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipotermia, Positioning, Nesting | ||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health > 615 Pharmacology and Therapeutics |
||||||
Divisions: | Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3) | ||||||
Department: | D3 Ilmu Keperawatan | ||||||
Depositing User: | Putri Pramudita | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Contact Email Address: | ppramudita28@gmail.com | ||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2024 02:17 | ||||||
Last Modified: | 20 Jul 2024 02:17 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22001 |
Actions (login required)
View Item |